Istimewa, Mandiri Sekuritas Bukukan Transaksi Rp 65,6 triliun

Senin, 15 Agustus 2016 – 10:18 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Kinerja PT Mandiri Sekuritas benar-benar oke. Entitas usaha Bank Mandiri tersebut menabalkan diri sebagai broker lokal teraktif. Mansek bisa Itu mencatat nilai transaksi Rp 65,6 triliun.

Mansek juga menorehkan rata-rata transaksi harian Rp 517 miliar. Investor institusi menguasai transaksi dengan porsi 60 persen. Sebanyak 40 persen diperebutkan salangaan pemodal ritel.

BACA JUGA: Agar Kompetitif, Harus Ada Prioritas di Sektor Industri

Dengan raihan itu, pangas pasar Mansek berada di kisaran 3,9 persen. “Kami berkomitmen meningkatkan aktivasi nasabah ritel,” beber Pjs Head of Corporate Secretary & Communication Mandiri Sekuritas Budiyono di Jakarta kemarin.

Budiyono melanjutkan Mansek juga menjadi pemain di pasar surat utang negara (SUN) dengan nilai transaksi Rp 42,6 triliun dan pangsa pasar 10,1 persen. Percatan pada nasabah ritel untuk memberi manfaat ekonomi secara langsung kepada masyarakat luas.

BACA JUGA: Inilah Kendala Pebisnis Ikuti Tax Amnesty

Saat ini, Mansek mempunyai 53 ribu nasabah, meningkat 20 persen dari edisi sama tahun lalu 44 ribu nasabah. Di samping itu, Mansek secara konsisten melanjutkan dominasi pada pasar penjaminan emisi obligasi dan penjaminan emisi saham.

Hingga Juli 2016, perusahaan menuntaskan 23 penjaminan emisi obligasi dengan nilai penjaminan Rp 9,6 triliun, meningkat 52 persen dari periode sama di tahun sebelumnya dan menguasai pangsa pasar 19,6 persen.

BACA JUGA: Asing Miliki Saham, PGN Tetap Bisa Menginduk ke Pertamina

“Penjaminan emisi saham tumbuh 245 persen menjadi Rp 3,8 triliun dari edisi sama tahun lalu Rp 1,1 triliun pasca merampungkan 4 transaksi,” ulas Budiyono.

Berdasar hasil rapat umum pemegang saham (RUPS), Mansek mendapuk Silvano Rumantir sebagai Direktur Utama periode 2016-2019. Silvano memiliki pengalaman lebih 15 tahun di industri jasa keuangan dan pasar modal pada sejumlah perusahaan finansial terkemuka.

Ia juga memiliki kemampuan di bidang investment banking, diperkuat rekam jejak sebagai direktur di Deutsche Bank Group dan HSBC serta pengalaman di bidang risk management saat berkarir di ANZ.

Mansek juga mengangkat Donny Arsal sebagai Direktur untuk periode 2016-2019. Donny sebelummya dipercaya menjabat sebagai Kepala Divisi (Kadiv) Investment Banking sejak 2010.

 Ia telah bergabung di Divisi Investment Banking Mandiri Sekuritas sejak tahun 2003 setelah berkarier di Bank Bumiputera dan Danareksa. (far/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Bank Pelat Merah Diminta Perbesar Penyaluran KUR Mikro


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler