Negara bagian Victoria dan ibukotanya Melbourne berhasil menurunkan angka penularan COVID-19, sekarang pembicaraan mulai diarahkan kapan warga bisa melakukan perjalanan ke negara bagian lain.
Hingga saat ini belum ada satu negara bagian pun yang membuka perbatasan untuk didatangi oleh warga dari Victoria.
BACA JUGA: Ada Kunci Penting Jika Anies Mau Maju di Pilpres 2024, Silakan Baca Saja Beritanya
Negara bagian Tasmania dan Australia Selatan sudah mengatakan perbatasan akan dibuka bila kondisi dipenuhi.
Sementara Northern Territory, atau Kawasan Australia Utara sudah mengatakan jika warga dari kawasan regional Victoria saja yang akan diperbolehkan masuk.
BACA JUGA: Kekhawatiran Anies soal Lonjakan Covid-19 dari Klaster Keluarga Pascaliburan
Queensland Photo: Queensland akan meninjau perkembangan di Victoria hingga akhir oktober, sebelum warga Melbourne bisa ke Brisbane. (AAP: Glenn Hunt)
Pemerintah Queensland mengatakan akan mengkaji pembatasan seluruh negara bagian di akhir bulan Oktober.
BACA JUGA: ULMWP Bentuk UUD Sementara Papua Merdeka, Simak Pernyataan Benny Wenda
Negara bagian ini sekarang memasukkan seluruh Victoria dan New South Wales dalam kategori hotspot.
Diperkirakan harin Jumat (30/10/2020) sehari sebelum pemilu negara bagian, Queensland akan mengumumkan pembukaan perbatasan dengan New South Wales.
Tetapi masih belum jelas kapan warga dari Victoria termasuk dari Melbourne akan diizinkan masuk bebas ke Queensland dengan ibukota Brisbane.
Ketika ditanya soal keputusan pelonggaran perbatasan kemarin, Menteri Utama Queensland, Premier Annastacia Palaszczuk mengatakan mereka akan melihat faktor seperti beberapa orang yang sudah dites dan apakah sumber penularan bisa dilacak.
"Saya akan mendapat saran dari Kepala Bidang Kesehatan dan ketika dia sudah siap dengan saran tersebut, kami akan membuat pengumuman," katanya. Tasmania
Negara bagian Tasmania dengan ibukota Hobart mengatakan akan membuka perbatasan dengan Victoria mulai 1 Desember.
Keputusan terkait COVID-19, termasuk pembukaan perbatasan akan didasarkan pada pendapat otoritas kesehatan.
Salah satu syarat yang dikehendaki oleh Tasmania adalah negara bagian asal pengunjung harus memiliki kasus di bawah lima dari penularan yang tidak diketahui asalnya selama 28 hari.
"Kami masih berpegang pada tanggal 1 Desember, tetapi saya selalu melakukan bahwa kami akan menggantungkan situasi yang terjadi," kata Premier Tasmania, Peter Gutwein, kemarin.
Perubahan yang dilakukan kemungkinan besar akan diberlakukan bagi seluruh Victoria termasuk Melbourne dalam waktu bersamaan.
"Lebih aman dan lebih tidak membingungkan jika kami berhubungan dengan Victoria sebagai satu kesatuan," kata Direktur Kesehatan Publik Tasmania, Mark Veitch.
Tasmania baru-baru ini sudah membuka perbatasan dengan Australia Selatan, Queensland, Australia Barat, Northern Territory dan Kawasan Ibukota Australia (ACT) dan akan membuka perbatasan dengan NSW akhir pekan depan. Photo: Diperkirakan warga Melbourne dan Victoria lainnya bisa berkunjung ke kawasan Hobart pada awal Desember nanti. (Facebook: Michael Guggenheimer)
Australia Selatan
Australia Selatan menutup perbatasan dengan Victoria bulan Maret lalu.
Namun kemudian mengizinkan warga yang tinggal 40 km dari perbatasan boleh melintas di bulan Agustus, dan kemudian diperluas menjadi 70 kilometer di bulan Oktober.
Bagi warga Victoria lainnya, bepergian ke Australia Selatan dengan ibukota Adelaide belum diperbolehkan, jika tak ada urusan mendesak.
Kepala Kepolisian Australia Selatan, Grant Stevens mengatakan diperlukan waktu sampai empat minggu tanpa kasus di Victoria sebelum perbatasan bisa dibuka seluruhnya.
Dia juga mengatakan kemungkinan langkah berikutnya adalah mengizinkan warga Victoria datang, namun masih dengan karantina 14 hari di rumah. New South Wales
Menteri Utama NSW, Premier Gladys Berejiklian mengatakan dia ingin membuka perbatasan dengan Victoria secepat mungkin.
Namun dia mengatakan pemerintahannya akan mempertahankan dengan seksama apa yang terjadi dengan pelonggaran pembatasan yang diberlakukan di Victoria.
"Ketika pelonggaran sudah dilakukan dan warga mulai bergerak lagi, itulah ujian sebenarnya," katanya.
NSW menutup perbatasan dengan Victoria di awal Juli dan hanya mengizinkan warga yang memiliki surat izin yang boleh masuk.
Batas dua kilometer dari perbatasan mulai diberlakukan tanggal 21 Juli, kemudian diperluas hingga 50 kilometer pada tanggal 4 September, dan diperluas lagi beberapa kali setelah itu.
New South Wales belum memastikan tanggal atau persyaratan bagi pembukaan kembali perbatasan dengan Victoria.
Sementara warga dari negara bagian lain boleh masuk ke New South Wales yang beribukota Sydney. Photo: Warga Victoria masih belum tahu kapan bisa mengunjungi kawasan di NSW, seperti Pantai Bondi di kota Sydney. (Foto kiriman: David Stefanoff)
Australia Barat
Saran dari kalangan otoritas kesehatan Australia Barat adalah perbatasan tidak akan dibuka sampai tak ada lagi penularan lokal selama 28 hari di seluruh negara bagian Victoria.
Meski sudah ada penurunan angka kasus, Menteri Utama Australia Barat, Premier Mark McGowan mengatakan mereka akan "bergerak dengan hati-hati".
"Penularan lokal di negara bagian lain jelas sekali merupakan hal yang berbahaya bagi Australia Barat, seperti yang berulang kali kami katakan," katanya.
Australia Barat dengan ibukota Perth sudah menutup perbatasannya sejak bulan April. Northern Territory
Semua warga dari kawasan regional Victoria akan diperbolehkan masuk ke Northern Territory, atau Kawasan Australia Utara mulai 2 November.
Mereka yang pernah ke Melbourne masih harus menjalani karantina, namun ini tidak berlaku bila mereka hanya transit di bandara.
Premier Michael Gunner mengatakan wilayahnya mungkin akan membuka perbatasan dengan Melbourne sebelum hari Natal, namun keputusan akhir belum lagi diambil.
"Kami akan harus memantau untuk melihat bagaimana perkembangan ketika warga Melbourne dan regional boleh berinteraksi lagi," kata Premier Gunner.
"Saat ini, dengan seluruh bukti yang ada, rasanya bagus." Photo: Tanggal 2 November nanti baru warga Victoria dari kawasan pedalaman yang bisa ke Kawasan Australia Utara menikmati kekayaan budaya warga Aborigin. (Koleksi: Dylan Buckee)
Australian Capital Territory
Perjalanan dari Victoria ke ACT, kawasan yang meliputi ibukota Australia Canberra masih sangat dibatasi.
Mereka yang kembali ke ACT setelah memasuki Victoria harus mengajukan permintaan izin khusus dan harus menjalani karantina selama 14 hari.
"Kami akan terus memantau perkembangan di Victoria selama beberapa pekan depan, karena mereka sudah mulai melonggarkan keadaan," kata seorang pejabat di Canberra.
"Mengenai perubahan di masa depan berkenaan dengan operasi perbatasan ACT dengan Victoria, kami akan bekerja sama erat dengan tetangga kami di NSW."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya.
Lihat artikelnya dalam bahasa Inggris di sini
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... LPSK Gandeng Australia Kembangkan Program Perlindungan Saksi dan Korban