jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Firman Soebagyo mengatakan salah satu keputusan rapat terbatas parpolnya pada pekan lalu ialah memutuskan Lodewijk Freidrich Paulus menjadi wakil ketua DPR.
Lodewijk Freidrich Paulus yang juga sekretaris jenderal Golkar akan menjadi wakil ketua DPR menggantikan Azis Syamsuddin.
BACA JUGA: Hanya Airlangga Hartarto yang Tahu Siapa Pengganti Azis Syamsuddin
Saat ini Azis menjadi tersangka suap dan sudah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Akhirnya ditentukan hak prerogatif ketua umum (DPP Partai Golkar) dan semuanya menyepakati itu karena jangan sampai terjadi kekosongan. Saya rasa itu tepat," kata Soebagyo, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (27/9).
BACA JUGA: Kasus Azis Bakal Memengaruhi Popularitas Golkar? Pengamat Bilang Begini
Lodewijk Paulus merupakan pensiunan TNI dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal.
Dia pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus.
BACA JUGA: Adies Tertawa Disebut Masuk Bursa Wakil Ketua DPR, Lalu Sebut Lodewijk dan Kahar
Kesatuan itu lama digelutinya selama menjadi prajurit aktif TNI.
Menurut Firman, rapat terbatas itu juga menyepakati jabatan wakil ketua umum bidang politik, hukum, dan HAM DPP Partai Golkar yang ditinggalkan Azis Syamsuddin dijabat Adies Kadir.
Sebelumnya, Adies Kadir merupakan ketua DPP Partai Golkar.
Firman mengatakan, rapat juga menyepakati bahwa dirinya menjadi wakil ketua umum bidang kesejahteraan rakyat DPP Partai Golkar menggantikan Roem Kono yang kini menjabat duta besar Indonesia untuk Bosnia dan Herzegovina.
"Rapat juga memutuskan terkait HUT Partai Golkar, nanti dibawa dalam rapat pleno pada Senin malam. Karena itu, sebaiknya ke Kantor DPP Partai Golkar karena akan disampaikan langsung ketua umum DPP Partai Golkar," ujarnya.
Dia menilai pertimbangan menunjuk Lodewijk Paulus sebagai wakil ketua DPR adalah agar bisa mereduksi berbagai kemungkinan di internal Partai Golkar.
Menurut dia, semua kader Partai Golkar memiliki potensi dan peluang menduduki jabatan wakil ketua DPR, terutama kader senior.
"Golkar juga harus berkonsentrasi untuk persiapan pemilu dan pembahasan UU karena kampanye pemilu diperpendek. Kami harus antisipasi karena tujuannya menang," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy