jpnn.com, JAKARTA - Perkembangan financial technology (fintech) merupakan hasil nyata inovasi yang membantu masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan dengan mudah dan cepat.
Kehadiran fintech meningkatkan jangkauan pengguna yang lebih luas dengan menawarkan layanan keuangan dan dengan cepat mendapatkan basis pengguna di seluruh dunia.
BACA JUGA: Tren Terbaru CSR Perusahaan Fintech: Bantuan untuk UMKM Hingga Pelatihan ICT Bagi Siswa
Indonesia sebagai negara berkembang tidak hanya memiliki keterbatasan dana untuk meningkatkan aksesibilitas keuangan dan infrastruktur, tetapi juga memiliki proporsi unbanked population yang tinggi.
Fintech dapat berperan penting dalam membawa produk keuangan ke masyarakat luas yang saat ini belum terjangkau dan tidak memiliki rekening bank di Indonesia.
BACA JUGA: Revolusi Industri Fintech Lending Indonesia Harus Diiringi Literasi Keuangan
Anggota DPR Lodewijk F Paulus menyatakan bahwa perkembangan teknologi informasi, penetrasi keuangan digital saat ini tidak hanya terjadi di perkotaan, namun juga sudah sampai ke desa-desa dan telah menyentuh seluruh tatanan masyarakat.
"Artinya, target inklusifitas ekonomi dapat tercapai dengan lebih cepat berkat penetrasi dari fintech. Oleh karena itu, tugas kita saat ini adalah memberikan literasi kepada masyarakat terkait wawasan fintech, sehingga kehadirannya betul–betul bisa dimaksimalkan oleh masyarakat serta meminimalisir risiko yang dapat terjadi," kata Lodewijk dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator dengan tema 'Peran Fintech Bagi Masyarakat' yang diadakan Ditjen Kominfo dan Komisi I DPR, Kamis (6/4).
BACA JUGA: Suami Istri Korban Pembunuhan Mbah Slamet Ternyata...
Praktisi fintech Aida Ashar menyatakan bahwa financial teknologi ini adalah sebuah penerapan teknologi di bidang keuangan yang sudah dirasakan manfaatnya saat ini.
Teknologi tersebut telah banyak membantu masyarakat dalam bertransaksi serta mendapatkan pendanaan.
"Masyarakat juga harus bijak dalam menggunakan fintech, apalagi terkait pinjaman online, masyarakat harus mengecek apakah aplikasi tersebut sudah terdaftar di OJK atau tidak, sehingga tidak terjadi masalah pada akhirnya," kata dia.
Akademis Yuri Rahmanto menyatakan bahwa financial teknologi ini dapat menjadi peluang bagi masyarakat, terutama pelaku UMKM untuk mendapatkan akses permodalan dengan mudah. (rhs/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Pria dan Satu Wanita di Dalam Penginapan, Ada Alat Kontrasepsi
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti