jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik, mengaku telah memerintahkan seluruh penyelenggara pemilu di daerah yang terdampak erupsi Gunung Kelud, Jawa Timur, mendata kerusakan logistik pemilu.
Menurut Husni, pendataan sangat diperlukan guna mengantisipasi agar proses pemilu legislatif 9 April 2014 mendatang, tidak tergannggu.
BACA JUGA: Bawaslu Bakal Pelototi Petugas di TPS
"Kita juga sudah memerintahkan agar teman-teman di daerah mengikuti perkembangan terbaru bagaimana kondisi korban erupsi yang terjadi, terutama yang di pengungsian. Tidak hanya Kelud, tapi juga di Gunung Sinabung, Tanah Karo, Sumatera Utara," katanya di Jakarta, Senin (17/2).
Saat ditanya berapa banyak logistik pemilu yang rusak akibat erupsi Gunung Kelud, menurut Husni berdasarkan laporan yang masuk, belum ada kerusakan yang berarti.
BACA JUGA: Mas Edhie: Membangun tak Mesti Tanggalkan Budaya
"Sampai sekarang belum ada laporan menyangkut kerusakan. Kalau pun ada mungkin gudangnya yang kena abu vulkanik," katanya.
Mantan Komisioner KPU Sumatera Barat ini berharap bencana alam tidak terjadi mendekati pemungutan suara nantinya.
BACA JUGA: Jawa Paling Rawan Pencurian Suara
Sementara untuk daerah yang mengalami bencana, ia berharap perbaikan dapat segera dilakukan agar kondisi berjalan normal kembali dan sejumlah lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah ditetapkan tidak direlokasi.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Siap jika Pemerintah Tolak Mitra PPL
Redaktur : Tim Redaksi