jpnn.com - JAKARTA – Lokalisasi prostitusi Kalijodo yang berada di Jalan Kepanduan II, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Barat memberikan tawaran tersendiri bagi kaum hawa. Betapa tidak, di wilayah ini, pekerja seks komersil (PSK) menawarkan kemolekan tubuhnya bagi pengunjung yang datang, tanpa henti 24 jam non-stop.
Kendati demikian, jika ingin berkunjung, lebih baik datang pukul 20.00 WIB. Sebab, pada jam tersebut, kafe remang-remang dan tempat karaoke baru terbuka.
BACA JUGA: Warga Kalijodo: Mana Haji Lulung?
Hasil pantauan di wilayah itu, Senin (15/2) sekitar pukul 21.00 WIB, tampak jelas gemerlap lampu menghiasi tiap-tiap pintu dan dinding bangunan. Setiap kafe memasang musik dengan suara yang berdegub kencang. Para penjaja seks, terpampang rapi dan melontarkan senyum pada setiap pengunjung yang lewat.
“Mas, sini mas. Singgah dulu,” kata seorang wanita bertubuh montok yang mengenakan baju transparan itu.
BACA JUGA: Glodok, Pusat Perayaan Cap Go Meh di Jakarta
Sepanjang 800 meter, pengunjung akan menemukan hal tersebut. Wisata esek-esek ini, juga diperuntukkan untuk kalangan menengah ke bawah. Pengunjung bisa merasakan kemolekan tubuh kupu-kupu malam hanya dengan uang Rp 150 ribu. Tinggal pilih.
Untuk diketahui kawasan ini tinggal menghitung hari. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan akan menggusur lokalisasi di Kalijodo dan dijadikan ruang hijau.(Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Kalijodo Dibongkar, Season City Kok Tidak?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Depan Ratusan Mahasiswa, Bang Idrus Paparkan Visi #JakartaKEREN
Redaktur : Tim Redaksi