jpnn.com, SLEMAN - Penyelenggaraan Desak Anies di Yogyakarta yang terpaksa dipindah secara mendadak dari lokasi semula karena persoalan izin ternyata tak menyurutkan antusiasme publik.
Buktinya, peserta Desak Anies edisi pendidikan yang diselenggarakan di Kota Pelajar itu membeludak.
BACA JUGA: Lokasi Desak Anies saja Diganggu, Bagaimana Demokrasi Mau Maju?
Capres bernomor urut 1 di Pilpres 2024 Anies Baswedan merupakan magnet utama dalam diskusi yang digelar Tim Ubah Bareng itu.
Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu hadir langsung pada Desak Anies yang diselenggarkan di Rocket Convention Hall, Godean, Sleman, pada Selasa (23/1/2024).
BACA JUGA: Pengurus NU Harus Netral, Jangan Suguhi Rakyat dengan Pemandangan Mengganggu Akal
"Semua ada hikmahnya. Jadi, ketika dilakukan pembatasan-pembatasan, ya, sudah dijalani saja,” ujarnya kepada wartawan di lokasi Desak Anies.
Capres dari Koalisi Perubahan itu juga memuji Tim Ubah bareng. Pemindahan lokasi Desak Anies secara mendadak tidak menyurutkan semangat untuk tetap menggelar diskusi yang selalu memancing perhatian publik itu.
BACA JUGA: Desak Anies, Awalnya buat Undecided Voters & Pembenci, Kini Moncer dan Sangat Dinanti
“Anak-anak ini tangguh, teman-teman Ubah Bareng yang menyelenggarakan ini berhasil menyelenggarakan dalam waktu satu malam," imbuh Anies.
Kontestan Pilpres 2024 yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar itu merasa senang melihat antusiasme masyarakat Yogyakarta terhadap ikhtiarnya sebagai capres.
Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) itu pun mengaku bangga sebagai orang yang tumbuh besar di daerah berjuluk Kota Pelajar tersebut.
"Yogya sebagai kota pendidikan, anak-anak mudanya peduli dengan Indonesia, peduli untuk mendiskusikan soal pendidikan, dan yang mereka sampaikan adalah hal-hal penting untuk kepentingan orang banyak," tuturnya.
Cucu Pahlawan Nasional H. Abdurrahman Baswedan itu mengatakan Desak Anies tetap berjalan lancar meski persiapannya terbatas. Anies pun berpesan kepada pihak-pihak yang menggangu acaranya.
“Buat yang mungkin berusaha tidak memberikan kesempatan (menggelar Desak Anies, red), yakinlah bahwa rakyat akan mencari cara agar kebebasan berbicara tetap ada jalan," katanya.
Sedianya Desak Anies di Yogyakarta digelar di Museum Diponegoro, Jalan HOS Tjokroaminoto, Jogja. Namun, pengelola museum itu membatalkan izin penggunaan tempat secara mendadak.
Akhirnya Tim Ubah Bareng sebagai penyelenggara Desak Anies menggelar diskusi itu di Rocket Convention Hall, Sleman, setelah sejumlah lokasi lain yang akan dipakai juga bermasalah dengan izin.(jpnn.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukses Luar Biasa, Desak Anies Bakal Digelar di Mancanegara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi