jpnn.com - JAKARTA - Lokasi ledakan di Jalan Kebon Kosong, Tanah Abang, Jakarta Pusat ternyata pernah rutin digunakan sebagai tempat pengajian. Banyak warga sekitar lokasi yang menjadi jamaah pengajian di lokasi itu.
"Dulu untuk tempat pengajian malam Jumat. Baru kosong setengah tahun yang lalu, sekarang hanya jadi bedeng," kata salah seorang warga bernama Titin di lokasi, Rabu (8/4).
BACA JUGA: Soal Hak Menyatakan Pendapat, Ini Saran Bestari ke Ahok
Menurutnya, pengajian itu bernama Majelis Dzikir Ma'nani dan dipimpin oleh Kyai Bahdadi dari Karawang. Titin sendiri pernah beberapa kali ikut pengajian itu. Dia juga menyebut Asep, salah seorang korban ledakan, sebagai jamaah pengajian.
Titin pun tegas membantah pengajian tersebut menyebarkan ajaran radikal. Dia juga tidak mencurigai ada kaitan antara pengajian dengan kelompok teroris. "Tidak pernah ada ajaran jihad dalam pengajian," tuturnya.
BACA JUGA: Pemeriksaan Dua Tersangka Korupsi UPS Ditunda, Ini Penyebabnya
Lebih lanjut Titin mengatakan, setelah pengajian bubar lahan tersebut tidak ada yang menggunakan. Dia juga mengatakan bahwa lahan itu milik salah seorang yang disegani di kawasan Tanah Abang.
"Disebutnya lahan 'Kecong'. Itu yang punya Om Tino, salah satu orang yang disegani di sini," pungkasnya.(dil/jpnn)
BACA JUGA: Walahhh.... Ratusan Gedung Pemprov DKI Menunggak Listrik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dituduh Demonstran Terlibat Kasus UPS, Siap Lapor Bareskrim
Redaktur : Tim Redaksi