jpnn.com, TOKYO - Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil memastikan satu tempat di semifinal usai menang melawan pasangan China Du Yue/Li Yinhui di perempat final cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Bermain di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis (29/7) WIB, Greysia/Apriyani menang dalam tiga gim dengan skor 21-15, 20-22, 21-17.
BACA JUGA: Sedang Jadi Tuan Rumah Olimpiade Tokyo 2020, Jepang Alami Kenaikan Kasus Covid-19
Setelah pertandingan, Greysia/Apriyani mengaku tidak mau jemawa dengan keberhasilan ini. Keduanya sepakat ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia dan akan terus fokus hingga benar-benar meraih medali di ajang Olimpiade.
"Sejak datang ke Jepang, kami hanya berpikir ingin tampil bagus dan maksimal. Tidak pernah berpikir harus menjadi ganda putri pertama yang lolos semifinal Olimpiade atau mendapat medali Olimpiade,” ungkap Apriyani Rahayu dalam rilis yang diterima jpnn.com dari NOC.
BACA JUGA: Usai Gugur dari Olimpiade Tokyo, Pemanah Indonesia Ini Mengaku Dapat Pelajaran Berharga
“Pikiran-pikiran seperti ini yang kami coba buang jauh agar kami tidak terlena dengan hal seperti itu,” ujar Greysia.
Pada laga ini, Greysia Polii sempat mengalami sedikit kram pada kakinya. Usai laga, ia mengungkapkan bahwa kondisinya baik-baik saja dan bisa pulih dalam waktu dekat.
''Kaki enggak apa-apa, sekadar kram doang, lawan juga sama sebenarnya. Mau pemain muda atau tua sama, soalnya capai mainnya. Ini hal biasa,'' kata Greysia.
Dengan kemenangan ini, selain membawa pasangan Greysia/Apriyani ke semifinal, keduanya juga mengukir sejarah baru. Tercatat, Greysia/Apriani adalah ganda putri pertama Indonesia yang mampu menembus semifinal Olimpiade sejak pertama kali digelar pada 1992 lalu.
Di semifinal nanti, Greysia/Apriyani akan menghadapi Lee So Hee/Shin Seung Chan dari Korea Selatan. Lee/Shin lolos ke babak selanjutnya usai menaklukkan Selena Piek/Cheryl Seinen dari Belanda dengan skor 21-8, 21-17.
Laga semifinal sendiri akan berlangsung di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7) WIB. (noc/mcr16/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal