jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perdagangan RI terus menjamah pasar global. Setelah lolos seleksi cukup ketat di Jepang, kini produk makanan dan minuman (mamin) olahan Indonesia bisa mejeng di pasar swalayan ternama di Jepang.
Jepang termasuk negara yang menerapkan aturan ketat bagi produk makanan olahan impor. Lewat seleksi ketat oleh pihak swalayan dan badan kesehatan Jepang, beberapa produk produksi Indonesia bisa lolos. Seperti produk madu alami, teh herbal (PT. Aksara Kencana Putra), minuman jahe (PT. Intrafood), makanan ringan, mi instan (PT. Indofood CBP Sukses Makmur), dan kopi Indonesia (PT. Aimfood Manufacturing Indonesia).
BACA JUGA: Tarif Angkutan Darat Siap Naik 30 Persen
"Semua produk itu berhasil dipajang di Jepang. Selain perusahaan asal Indonesia, hadir pula tiga perusahaan Jepang yang menggunakan bahan baku atau bahan setengah jadi dari Indonesia," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Nus Nuzulia Ishak dalam siaran persnya, Minggu (9/11).
Tiga perusahaan itu yakni Green Asia Tokyo (restoran Indonesia di Tokyo), Java Tea Japan (Importir teh Indonesia), dan Dari K (pabrik cokelat yang menggunakan biji cokelat dari Indonesia).
BACA JUGA: BBM Naik, Harga Perumahan Naik 10-15 Persen
Kesemua produk-produk tersebut diperkenalkan kementerian melalui promosi di pasar swalayan Odakyu, pada 5-11 November ini. Swalayan ini berada di stasiun paling sibuk di Jepang, yakni stasiun Shinjuku. Promosi juga digeber di pasar swalayan Mitsukoshi di kawasan perumahan elit Ebisu pada 12-18 November 2014 mendatang.
"Dengan masuknya makanan olahan kita ke Jepang, hal ini menjadi peluang besar mencapai target ekspor makanan olahan ke Jepang sebesar 7,65 persen di tahun 2014/2015, serta sebagai salah satu strategi menggenggam pasar global," tegas Nus.
BACA JUGA: FORD PICK UP 38: Best of Balinese Monster Truck Hot Rod
Ia berharap peluang yang belum tentu datang dua kali ini bisa membawa potensi bisnis jangka panjang bagi Indonesia. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... OJK Pastikan DBS Investasi Bodong
Redaktur : Tim Redaksi