Lomba Asah Kemahiran Menembak PERIKSHA Bakal Perebutkan Piala Ketua MPR RI

Kamis, 04 Maret 2021 – 20:55 WIB
Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum PERIKSHA Bambang Soesatyo saat rapat perdana secara virtual, Kamis (4/3). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Perkumpulan Pemilik Izin Khusus Senjata Api Beladiri (PERIKSHA) bersama International Defensive Pistol Association Indonesia (IDPA Indonesia) akan menggelar lomba asah kemahiran menembak bagi para pemilik izin khusus senjata api bela diri pada September 2021 mendatang.

Lomba tersebut akan memperebutkan Piala Ketua MPR RI sekaligus Ketua  PERIKSHA Bambang Soesatyo atau Bamsoet.

BACA JUGA: Ketua MPR Harap Target Indonesia Bebas Corona Agustus 2021 Bisa Tercapai

Bamsoet mengatakan berdasarkan data Baintelkam Polri, per Januari 2019 ada sekitar 3 ribu izin penggunaan senjata api non organik yang dipegang masyarakat sipil. Mereka bisa memanfaatkan lomba tersebut untuk mengasah keterampilan, sekaligus menunjukan kemahiran dalam menggunakan senjata api untuk beladiri.

"Sekaligus menekankan kepada mereka agar tidak menyalahgunakan kepemilikan yang telah diamanahkan," ujar Bamsoet dalam rapat virtual perdana pengurus PERIKSHA 2020-2025, di Jakarta, Kamis (4/3).

BACA JUGA: Aksi Koboi Bripka MJ Melepas Tembakan Bukan soal Tagihan Pembayaran Tuak, Oh Ternyata

Pengurus PERIKSHA yang hadir antara lain, Ketua Harian R. C. Eko Santoso Budianto, Wakil Ketua Harian Fabian Surya Putra, Sekretaris Jenderal Deche Helmy Hadian, Bendahara Umum Steven Djajadiningrat, Ketua Bidang Dana Budiono Salim.

Kemudian Ketua Bidang Humas Nicolas Kesuma, Ketua Bidang Teknik Ferry Kurniawan. Hadir pula Wakil Sekretaris Jenderal Anom Reksodirdjo, Wakil Bendahara Panji Winata, Wakil Ketua Bidang Dana Haris Faisal dan Anton Rinaldi, serta Wakil Ketua BIdang Pembinaan Panji Trihatmodjo.

BACA JUGA: Mbak ER Masuk Ruangan Pak Lurah di Bekasi, Pintu Dikunci, Dipegang-pegang, Korban Tak Menyangka

Mantan Ketua Komisi III DPR itu menjelaskan, lomba asah keterampilan PERIKSHA dan IDPA Indonesia berbeda dengan lomba kemahiran tembak reaksi dalam naungan International Practical Shooting Confederation (IPSC). Di IPSC, menembak sebagai olahraga (sport), senjata terlihat, dan peserta menggunakan kostum olahraga.

"Sementara dalam lomba PERIKSHA dan IDPA Indonesia, para peserta yang memiliki izin khusus senjata api akan tampil menggunakan kostum keseharian mereka dengan senjata tidak terlihat publik. Bagi yang kesehariannya biasa memakai jas, dalam lomba juga akan memakai jas. Begitupun dengan yang biasa memakai batik, kemeja maupun style fashion lainnya," jelas Bamsoet.

Ketua DPR RI ke-20 ini menerangkan, PERIKSHA juga akan memberikan pembekalan ilmu kepada para pemilik izin khusus senjata api bela diri melalui seminar, diskusi, maupun workshop. Khususnya mengenai teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik reload magazine.

Kegiatan itu kana menghadirkan narasumber berkompeten seperti Ketua IDPA Indonesia Komjen Pol Petrus Golose, Kepala Baintelkam Polri Komjen Pol. Paulus Waterpauw, Jaksa Agung ST Burhanuddin, hingga dari Badan Intelijen Negara dan institusi terkait lainnya.

"Dan yang terpenting, tentang filosofi pistol sebagai alat membela diri dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, bukan untuk ajang pamer kekuatan maupun gagah-gagahan," tegas Kepala Badan Bela Negara FKPPI  ini.

"Karenanya PERIKSHA juga akan mengadakan MoU dengan Polri. Serta MoU dengan Kementerian Pertahanan sebagai komponen cadangan yang ikut berperan dalam bela negara. Khususnya juga MoU dengan MPR RI sebagai Relawan Empat Pilar," pungkas Bamsoet.(*/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler