jpnn.com, JAKARTA - Densus 88 Antiteror sukses menggelar Lomba Dai Mitra Polri 2023 bersama dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan diikuti ribuan santri di seluruh Indonesia.
Kadensus 88 Antiteror Polri Irjen Marthinus Hukom mengatakan lomba itu bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan potensi para santri Indonesia dalam berdakwah.
BACA JUGA: Satgas TPPO Polri Tangkap 1.049 Tersangka Kasus Perdagangan Orang
“Kesuksesan Dai Mitra Polri 2023 merupakan suatu kebanggaan yang sangat besar bagi kami. Ini menunjukkan bakat dan dedikasi para santri dari pesantren-pesantren di seluruh tanah air," kata dia dalam siaran persnya, Senin (23/10).
Perwira tinggi Polri itu menyebut kompetisi itu menjadi bukti kehebatan dakwah dan kemampuan generasi muda, para dai-daiyah muda dalam berkarya dan menyebarkan pesan-pesan Islam wasathiyah, toleransi dan perdamaian.
BACA JUGA: Bersama Polri, Laskar Umat Islam Surakarta Siap Sukseskan Piala Dunia U-17
"Kami percaya bahwa setiap santri adalah agen dalam pencegahan penyebaran paham intoleransi, radikalisme dan terorisme,” ujar dia.
Dai Mitra Polri memberikan platform bagi bakat muda para santriwan/santriwati, dai/daiyah untuk menunjukkan kemampuan dakwah mereka dan mengkomunikasikan nilai-nilai Islam Wasathiyah dalam citra visual diwujudkan selama Dai Mitra Polri 2023 dengan ribuan peserta yang terlibat.
BACA JUGA: Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan 10 Ribu Pil Ekstasi, 3 Tersangka Ditangkap
Sementara Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Hary Sudwijanto berharap finalis mampu menciptakan kedamaian di masyarakat.
“Kami berharap para finalis dapat menjadi duta Polri dalam bidang dakwah yang mampu memberikan tausiyah yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, kebangsaan, cinta tanah air dan berwawasan moderat, serta mampu menciptakan, kedamaian, kesejukan, dan stabilitas di tengah masyarakat saat ini,” ujar Hary.
Ahmad Rifa’i, santri asal Ponpes Baladi Adda’wah Banten, keluar sebagai juara 1 dalam kompetisi ini. Dua mengaku bangga atas pencapaiannya ini dan berharap dapat terus berkarya dan berperan aktif dalam menyebarkan pesan moderasi, toleransi dan perdamaian.
“Terima kasih kepada Dai Mitra Polri, Kemenag, Supertext, dan semua pihak yang telah mendukung saya hingga mencapai titik ini,” kata Ahmad Rifa’i.
Lomba Dai Mitra Polri 2023 merupakan bukti nyata bahwa para santri Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang dakwah. Kompetisi ini juga menjadi wadah bagi para santri untuk menunjukkan kemampuan dan kreativitas mereka dalam berdakwah. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenderal Listyo: Sinergi Polri dan Pemerintah Penting Untuk Pemilu Damai
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan