Lombok Tengah Krisis Air Bersih, Ratusan Warga Terdampak

Selasa, 16 Agustus 2022 – 23:14 WIB
Warga Desa Ganti, Lombok Tengah sedang mengisi air. Foto: Edi Suryansyah/Jpnn.com.

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Kekeringan yang melanda beberapa bulan belakangan ini mengakibatkan ratusan warga di Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, mengalamai krisis air bersih.

Warga mengaku Desa Ganti merupakan Desa langganan kekeringan.

BACA JUGA: Penyiram Air Keras ke Siswa SMK Pembina 2 Palembang Ditangkap, Nih Penampakannya

Dimana setiap memasuki musim kemarau warga selalu kesulitan mendapatkan air bersih.

Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan masak dan minum, warga mengambil air di tempat warga yang lain yang memiliki sumur bor.

BACA JUGA: PAM Jaya Kelola Air Bersih Jakarta, KSPSI Perjuangkan Nasib Buruh Palyja dan Aetra

Sementara sumur bor yang dibangun oleh pemerintah daerah, saat ini tidak pernah berfungsi secara secara maksimal.

Seperti pengakuan Rozi, warga Desa Ganti mengatakan bahwa, dari 26 Dusun, sebanyak 20 Dusun, di Desa Ganti mengalami krisis air bersih.

BACA JUGA: Tersedia Rest Area di Tol Jakarta-Cikampek KM 33, Toilet Bersih, Air Lancar

"Kekeringan ini sudah dari dulu, kalau kami mau ambil air, kami harus minta ke orang yang punya sumur bor," ungkapnya, Selasa (16/8).

Untuk mendapatkan air bersih, warga sehari-hari harus menggunakan jerigen ukuran 50 liter dan mengngkutnya dengan sepeda motor.

Warga berharap pemerintah segera mencarikan solusi atas permasalahan itu. Mengingat bahwa air merupakan kebutuhan warga sehari-hari.

"Setiap hari sudah kami begini, tapi mudah-mudahan ada solusi dari pemerintah," harapnya.

Sedangkan Kepala Desa Ganti, H. Acih, menyampaikan bahwa saat ini warga masih mengandalkan bantuan air dari pemerintah daerah.

Pemerintah Desa juga sudah membangun sumur bor dan penampung air untuk memenuhi kebutuhan warga.

Dia sadari bahwa kekeringan yang melanda Desanya itu terjadi setiap tahun dan sampai hari ini belum ada solusi.

"Di sini kami setiap tahun kekeringan, ada bantuan sumur bor juga dari pemerintah daerah tapi itu tidak maksimal," kata Acih. (mcr38/Jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler