jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD KSPSI DKI Jakarta William Yani Wea mengingatkan ada beberapa hal yang harus mendapatkan perhatian khusus terkait proses pengalihan pengelolaan air minum dari Palyja dan Aetra kepada PAM Jaya.
Hal ini kami anggap sangat penting karena akan adanya dampak terhadap para pekerja di kedua mitra PAM Jaya (Palyja dan Aetra) tersebut.
BACA JUGA: Anies Ganti Dirut PAM Jaya, Padahal Baru Menjabat 7 Bulan
"Di mana di dalam kedua mitra PAM Jaya terdapat anggota serikat pekerja kami yang tergabung di DPD KSPSI DKI Jakarta, yakni SPSI Palyja & SPSI Aetra," ujar William Yani dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/7).
Saat ini, lanjut dia, karyawan langsung Palyja berjumlah 495 orang, di mana 227 di antaranya adalah anggota SPSI.
BACA JUGA: NU Care dan PAM Jaya Bagikan 500 Sembako untuk Warga Jakarta Pusat
Sedangkan anggota SPSI Aetra sebanyak 118 orang dari total 483 karyawan.
Guna memberikan kepastian keberlangsungan bekerja kembali anggota KSPSI DKI Jakarta tersebut, William Yani Wea meminta sejumlah hal.
BACA JUGA: Anies Baswedan Ganti Dirut PAM Jaya, Ada Apa?Â
"Pertama, jaminan dari stakeholder dalam hal ini Gubernur DKI Jakarta untuk tidak menambah jumlah pengangguran dan tetap menjaga pelayanan penyediaan air minum kepada masyarakat DKI Jakarta, sehingga proses peralihan operasional dari karyawan mitra PAM JAYA ke Perumda PAM Jaya dapat berjalan dengan lancar," ujar dia.
Kedua, lanjut Yani, karyawan mitra PAM Jaya, khususnya anggota KSPSI menginginkan kepastian bekerja kembali tanpa syarat.
"Anggota KSPSI di Kedua Mitra memiliki pengalama di atas 3 tahun, dan merupakan karyawan yang expert/mempunyai sertifikasi keahlian di bidangnya," terang dia.
KSPSI juga eminta Dinas Tenaga Kerja Provinsi DKI Jakarta melakukan pengawalan proses peralihan operasional ke Perumda PAM Jaya.
Keempat, KSPSI meminta adanya jaminan pesangon sebesar tiga kali Peraturan Mentri Tenaga Kerja (PMTK) dan kompensasi akibat perubahan status hubungan kerja.
Terakhir, KSPSI menuntut dilibatkan dalam forum-forum dan pembahasan peralihan, baik di Palyja dan Aetra, Perumda PAM Jaya, Pemda DKI Jakarta, dan istansi terkait lainnya.
"William Yani Wea sangat mendukung proses peralihan operasional PAM Jaya terhadap mitranya dalam rangka pengembangan pelayanan penyediaan air minum kepada masyarakat DKI Jakarta. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif