jpnn.com, BANDA ACEH - Bencana tanah longsor di ruas Jalan Blangkejeren Gayo Lues-Takengon, Aceh Tengah, Aceh, mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyatakan dua orang meninggal dunia akibat tanah longsor tersebut.
BACA JUGA: Seorang Santri Tewas, Tertimpa Tanah Longsor, di Sukabumi
Dua warga yang meninggal dunia atas nama Fitri (4) dan Adam Aman Tingkem (60).
Kepala Pelaksana BPBA Ilyas mengatakan tanah longsor terjadi di jalan lintas Kecamatan Rikib Gaib dan Pantan Cuaca, Gayo Lues, Senin (22/11) sekitar pukul 22.00 WIB.
BACA JUGA: 10 Warga Terluka, Tertimpa Tanah Longsor Cianjur
Menurut dia, dua warga itu ikut terbawa material longsor saat berada di kawasan Rikib Gaib dan Pantan Cuaca.
“Dua orang meninggal dunia karena hanyut bersama material longsor,” kata Ilyas melalui keterangan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) di Banda Aceh, Selasa (23/11).
BACA JUGA: Berita Terkini Perihal Longsor di Darajat, Kabupaten Garut
Dia menjelaskan, saat itu daerah dataran tinggi Gayo tersebut diguyur hujan deras sehingga menyebabkan longsor.
“Longsor akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Gayo Lues,” kata Ilyas.
BPBD Gayo Lues telah melakukan pembersihan jalan kawasan Rikib Gaib dan Pantan Cuaca dengan mengerahkan satu unit alat berat.
Oleh karena itu, akses jalan sudah dapat dilalui kembali.
Petugas BPBD Gayo Lues dibantu TNI dan Polri serta masyarakat setempat mencari korban yang hanyut bersamaan material longsor.
Pencarian korban sempat terkendala karena hujan deras dan malam hari.
“Pencarian orang hilang telah ditemukan pada Selasa (23/11) pukul 08.00 WIB, (korban) dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.
Ilyas mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat Aceh masih diguyur hujan hingga akhir 2021, berdasar prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). “Hujan masih melanda, sehingga harus diwaspadai terjadinya longsor susulan,” katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy