Longsor Natuna: Korban Meninggal Dunia 46 Orang, 9 Warga Masih Hilang

Senin, 13 Maret 2023 – 08:42 WIB
Alat berat jenis eskavator dikerahkan untuk membuka jalan yang tertimbun material longsor di Kampung Genteng, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (8/3). Foto: dok BNPB/BPBD Natuna

jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan informasi terkini pencarian korban bencana tanah longsor Serasan di Desa Pangkalan, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

Upaya pencarian, pertolongan, dan evakuasi para korban longsor pada hari kelima pascabencana atau Minggu (12/3), jumlah warga meninggal dunia yang ditemukan menjadi 46 orang.

BACA JUGA: 8 Orang Masih Hilang, Pencarian Korban Longsor Natuna Diperpanjang

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut para korban terdiri dari 24 laki-laki dan 22 perempuan.

Pada Minggu kemarin, Tim SAR gabungan juga berhasil menemukan 10 jenazah di Kampung Genting, Desa Pangkalan.

BACA JUGA: Detik-Detik Mobil Dinas Wabup Mukomuko Kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera

"Dari penemuan itu, maka jumlah warga yang masih dinyatakan hilang tinggal 9 orang," kata Abdul Muhari melalui siaran pers, Senin pagi (13/3).

Penemuan sejumlah korban tersebut juga didukung dengan bertambahnya 7 alat berat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), termasuk tambahan personel TNI dan Polri.

BACA JUGA: Erupsi Gunung Merapi, BPPTKG Umumkan Potensi Bahaya, Harap Waspada

Di samping itu, cuaca yang berangsur membaik juga menjadi faktor pendukung operasi pencarian, pertolongan, dan evakuasi korban longsor Natuna.

Posko Darurat Bencana Tanah Longsor Natuna di PLBN Serasan juga melaporkan jumlah pengungsi menjadi 2.240 jiwa.

Seluruh pengungsi itu terbagi di enam lokasi yang meliputi 436 jiwa di PLBN, 605 jiwa di Desa Payak, 136 di Desa Batu Berlian, 238 jiwa di SMA N 1 Serasan, 432 jiwa di Pelimpak dan 393 jiwa di Airnusa.

Para pengungsi merupakan warga terdampak maupun yang meninggalkan rumah sementara demi mencegah terjadinya bencana tanah longsor susulan.

Hal itu sesuai rekomendasi BNPB melalui informasi prakiraan cuaca dan hasil analisa lapangan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Positif Covid-19 Harian Bertambah Cukup Banyak, DKI Jakarta Tertinggi


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler