jpnn.com, JAKARTA - Longsor Proyek LRT dan Flyover Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (12/10) kemarin tidak memakan korban.
Menurut Kapolres Pancoran Kompol M Hari Agung Julianto, longsor hanya menimpa tanah, tidak ada bangunan yang terdampak.
BACA JUGA: Proyek MRT dan LRT Dipastikan Tidak Akan Mangkrak
"Itu kan longsor (tanah) bukan gedungnya," kata Agung saat dikonfirmasi, Jumat (13/10).
Hari menduga, longsornya pembangunan proyek LRT tepat di depan Menara Saidah itu karena hujan. Meski begitu, tanah yang ambles tidak terlalu parah.
BACA JUGA: Jelang Iduladha, Proyek LRT Dihentikan dan Truk Tiga Sumbu Dilarang Beroperasi
"Itu cuman pagarnya saja," jelas Hari.
Hari juga menambahkan, kondisi kini sudah normal dan tidak menggangu masyarakat sekitar. Proyek tersebut juga sudah berjalan normal.
BACA JUGA: Batas Waktu Operasional Truk di Tol Jakarta-Cikampek Dibatasi
Sementara itu, Ery Satriadi selaku Manajer Konstruksi Sipil Divisi Konstruksi Departemen LRT Jabodebek menambahkan, amblesnya tanah ketika pekerja sedang melakukan pengerjaan pondasi.
"Enggak akan longsor menaranya. Pondasi menaranya pondasi dalam. Itu lereng galian tergerus hujan karena space-nya sempit sekali," kata dia.
Dalam kejadian itu, kata dia, tidak ada korban jiwa atau mesin proyek yang rusak. Hanya saja, pagar kerja penutup areal proyek rusak.
"Tapi, harus pembersihan ulang lagi sebelum cor pondasi," tandasnya. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikut Sindikasi LRT, BCA Siapkan Rp 2 Triliun
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga