Longsor Sebabkan Macet hingga Belasan Kilometer

Jumat, 19 Mei 2017 – 03:45 WIB
Bencana tanah longsor. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, pada Kamis (18/05), menyebabkan longsor tepatnya di wilayah Pal Tujuh Pekon Labuhan Mandi.

Akibat material yang menutupi jalan, lintas Liwa - Krui, Bengkulu lumpuh total. Arus lalu lintas dari kedua arah terpaksa terhenti hingga menyebabkan kemacetan sepanjang belasan kilometer.

BACA JUGA: Ingin Kuasai Ilmu Tembus Tembok, Remaja 17 Tahun Tega Habisi Pamannya

Hingga berita ini diturunkan warga masih membersihkan material longsor dengan alat seadanya.

Warga labuhan mandi Budiawan, 39, mengatakan sekitar pukul 15.00 WIB, terjadi longsor jalan lintas Liwa-Krui -Bengkulu di Tebing Bukit Pal 7 Pekon Labuhan mandi, Kecamatan Waykrui, Kabupaten Pesisir Barat.

BACA JUGA: Waspada! Ikan Berformalin Asal Tiongkok Masuk Lampung, Ini Buktinya...

Tanah longsor itu menyebabkan kemacetan lalu lintas. Untuk sementara timbunan tanah dan pohon besar longsor dibersihkan secara manual oleh masyarakat setempat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat Syaifullah, membenarkan adanya kejadian longsor dengan material tanah dan pohon besar yang menutup badan jalan.

BACA JUGA: Menyeramkan! Benda Gaib Menyerupai Manusia Bertubuh Ular Bikin Geger

Saifullah mengklaim bahwa petugas dari BPBD telah membersihkan material dengan alat dari dinas BPBD.

Pantauan Radar Lampung (Jawa Pos Group) tak satupun alat berat atau mesin pemotong kayu dari pemerintah daerah.

Adi salah satu sopir mengatakan kejadian seperti ini kerap terjadi. Namun, pemerintah daerah setempat tidak pernah mengambil sikap cepat untuk membersihkan.

“Kami selalu berjam-jam menunggu di bersihkan,” ujarnya.(try)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga… Mama Intan Jual Ponakan Berusia 15 Tahun untuk Dijadikan PSK


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Lampung   Longsor   Macet  

Terpopuler