Longsor, Singah Mata Lumpuh Total

Kamis, 05 Januari 2017 – 03:15 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - JPNN.com - Kawasan Gunung Singgah Mata, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh dilanda hujan badai, Rabu (4/1) kemarin.

Akibat peristiwa tersebut menyebabkan longsor disertai pohon tumbang di kilometer 55, pada dini hari.

BACA JUGA: Longsor, Empat Jam Jalan Medan-Berastagi Terputus

Para pengguna jalan tersebut terjebak dan tak dapat melanjutkan perjalanan.

Jalan lintas yang menghubungkan Takengon (Aceh Tengah), Jeuram (Nagan Raya) dan Meulaboh (Aceh Barat) tertutuplongsor sepanjang 10 meter.

BACA JUGA: Puluhan Guru di Aceh Demo Tuntut Perpanjangan Kontrak

Namun hingga kemarin siang, belum ada alat berat yang didatangkan sehingga menyebabkan jalur tersebut lumpuh total.

Rustam Effendi, Camat Beutong Ateuh Banggalang mengatakan, pihaknya sudah melaporkan terjadinya tanah longsor ke pihak berwenang. Ia berharap segera dikirimkan petugas membersihkan timbunan di jalan.

BACA JUGA: Ratusan Pejabat Banda Aceh Dimutasi

Menurutnya, warga dan personel Kodim 0116 serta Polres Nagan Raya terus berupaya membersihkan jalan. "Saya sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengirimkan alat berat ke lokasi guna membersihkan tanah longsor dan pohon tumbang tengah jalan itu," kata Rustam Effendi kepada Rakyat Aceh, Rabu.

Kepala Badan Penangulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Nagan Raya, T Rahmadsyah mengatakan, tim relawan BPBK sudah menuju lokasi tanah longsor dan pohon tumbang.

"Tim relawan BPBK bersama masyarakat sudah menuju lokasi dengan membawa pemotong kayu dan cangkul untuk membersihkan pohon di kawasan gunung Singgah Mata," kata T Rahmadsyah.

Tarmalan, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nagan Raya, mengatakan sebenarnya jalan lintasan Takengon Nagan Raya itu merupakan tangung jawab provinsi, pihaknya sudah melaporkan terjadinya tanah longsor dan pohon tumbang ke pihak terkait.

Pihaknya sudah perintahkan petugas untuk membawa satu unit alat berat. "Satu unit alat berat sedang dibawa petugas ke lokasi untuk mengatasi tanah longsor dan pohon tumbang, guna mempercepat proses transportasi masyarakat yang sudah terjebak longsor tersebut," katanya.

Letkol Kav Moch. Wahyudi, Dandim 0116 Nagan Raya, mengatakan pihaknya sudah berupaya untuk menurunkan babinsa. Menurutnya longsor memenuhi badan jalan sepanjang 10 meter.

"Saat ini babinsa posramil Beutong Ateuh Banggalang sedang siaga di lokasi sambil menunggu datangnya alat berat. Akses jalan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, itupun harus bersusah payah karena gembur dan licinnya tanah akibat hujan," kata Dandim.(ibr/mai)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Muda Selingkuh dengan Penjual Sembako, Menyamar jadi Pembeli, eh..di Dalam Begituan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Longsor   Aceh  

Terpopuler