Longsor Sumedang, Ditemukan 3 Korban Lagi, 23 Orang Diduga Masih Tertimbun

Selasa, 12 Januari 2021 – 12:07 WIB
Petugas Tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (12/1/2021). (ANTARA/HO-Kantor SAR Bandung).

jpnn.com, SUMEDANG - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan kembali menemukan tiga korban baru yang tertimbun longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan temuan tiga korban ini, total warga yang meninggal dunia dalam musibah itu menjadi 16 orang.

BACA JUGA: Dahsyatnya Longsor di Sumedang, 27 Orang Hilang, Ratusan KK Diungsikan

Sementara 23 orang lainnya masih dinyatakan hilang masih dilakukan pencarian karena diduga tertimbun longsor.

"(Data) berkembang dan berubah sewaktu-waktu, tergantung laporan dari masyarakat atau keluarga korban," kata Deden, Selasa (12/1).

BACA JUGA: Lembaga Antariksa dan Penerbangan Ungkap Fakta Tragedi Sriwijaya Air

Ketiga korban tersebut ditemukan Tim SAR pada waktu yang berbeda-beda.

Para korban yang baru ditemukan itu langsung dievakuasi dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah untuk dibawa ke puskesmas setempat.

BACA JUGA: Dukcapil Terbitkan Akta Kematian Okky Bisma, Kru Kabin Sriwijaya Air SJ182

Pada Senin (11/1) pukul 21.05 WIB, Tim SAR menemukan korban berjenis kelamin perempuan, dan pada pukul 22.40 WIB ditemukan lagi seorang lainnya berjenis kelamin laki-laki.

Kemudian pada hari keempat pencarian, Selasa hari ini, Tim SAR menemukan korban berjenis kelamin laki-laki pada pukul 09.55 WIB.

Seluruh korban yang ditemukan itu dalam keadaan meninggal dunia.

Dalam proses pencarian, Tim SAR menggunakan dua unit alat berat, dan peralatan lainnya, termasuk alat pelindung diri untuk mengevakuasi korban.

"Total kekuatan personel unsur SAR yang terdaftar di posko sejumlah 1.108 orang," jelas Deden.

Bencana longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat terjadi pada Sabtu (9/1) malam.

Longsor di lahan permukiman miring itu terjadi sebanyak dua kali.

Dalam longsor susulan yang terjadi beberapa jam setelah longsor pertama, sejumlah warga serta petugas di lapangan juga turut menjadi korban jiwa.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler