Longsor Timbun Satu Rumah di Sukabumi, Anak Tewas, Ayah Patah Kaki

Minggu, 23 Oktober 2022 – 16:12 WIB
Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi korban tertimbun longsor di Kampung Cibunar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (23/10/2022). (ANTARA/Aditya Rohman)

jpnn.com, SUKABUMI - Bencana longsor menerjang sebuah rumah di Kampung Cibunar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (23/10/2022) dini hari.

Akibat kejadian itu, satu orang meninggal dunia yakni M. Fauzi (19). Sementara korban lainnya bernama Yayan (47) mengalami patah kaki. Kedua korban merupakan ayah dengan anaknya.

BACA JUGA: Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Puan Ingatkan Pemerintah Siapkan Infrastruktur Siaga Bencana

"Untuk Fauzi, sempat dinyatakan hilang saat kejadian. Namun, setelah tim SAR gabungan tiba di lokasi dibantu warga sekitar berhasil menyelamatkan Yayan, tetapi Fauzi meninggal dunia," kata Sub Koordinator Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim, Minggu.

Keterangan dari tim SAR gabungan menyebutkan bencana tanah longsor di RT 19, RW 05, Desa/Kecamatan Kadudampit terjadi pada Minggu sekitar pukul 00.30 WIB. Sebelum longsor awalnya sempat turun hujan gerimis.

BACA JUGA: Istri Pergi Mencuci di Sungai, Sang Suami Malah Garap Anak Tiri, Begini Kronologinya

Diduga tebing tanah setinggi sekitar tujuh meter yang berada di belakang rumah korban kondisinya makin labil, hingga akhirnya longsor karena hampir setiap hari diguyur hujan deras.

Awalnya, warga sekitar tidak mengetahui adanya longsor. Namun, setelah mendengar teriakan berulang kali dari Yayan, warga kemudian terbangun dan melihat rumah korban kondisinya sudah tertimbun longsor.

BACA JUGA: AKBP Sonny Menyamar, Dua Calo SIM di Medan Ditangkap, Tuh Tampangnya

Warga langsung memberikan bantuan dengan alat seadanya dan menghubungi Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kadudampit.

Yayan berhasil diselamatkan tim SAR gabungan pada pukul 02.00 WIB dengan kondisi luka berat dan langsung dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Sementara itu, jasad Fauzi baru ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB dalam kondisi meninggal dunia karena tubuhnya tertimbun tanah dan puing-puing rumah. Jenazah Fauzi kemudian dievakuasi ke RSUD Sekarwangi.

Istri Yayan selamat dari bencana tersebut karena saat kejadian sedang menginap di rumah saudaranya.

Medi mengatakan hingga saat ini pihaknya bersama relawan lain masih berada di lokasi untuk melakukan pendataan kerugian akibat bencana tersebut. Petugas bersama warga setempat juga membantu membersihkan puing bangunan rumah yang rusak itu.

Yayan masih dalam perawatan intensif tim medis RSUD Sekarwangi, sementara jenazah Fauzi masih menunggu pihak keluarga untuk menjemput.

Medi mengimbau kepada warga agar tidak mendekati lokasi bencana karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

Warga juga diminta selalu waspada karena saat ini kondisi hujan masih berpotensi terjadi dan bisa memicu bencana hidrometeorologi lain.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler