jpnn.com - ARAGON- Jorge Lorenzo membuang kesempatan emas untuk mengikis gap poin dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Gara-garanya, jagoan Yamaha tersebut hanya bisa finish di posisi kedua di balapan seri Aragon, Minggu (29/9) kemarin.
Dengan kegagalan itu, Lorenzo kini tertinggal 39 poin dari Marquez. Memang masih ada empat seri tersisa di balapan musim ini. Namun, melihat performa Marquez, sulit bagi Lorenzo untuk berbicara banyak.
BACA JUGA: Sergio Sebut Timnas Rugi
Hasil di Aragon bisa menjadi acuan. Saat itu, Marquez bisa memetik kemenangan setelah menyalip Lorenzo saat balapan hanya tersisa sepuluh lap. Artinya, Lorenzo hanya bisa berharap pada keajaiban agar Marquez menemui hadangan terjal di empat seri tersisa.
"Perebutan gelar juara dunia kini semakin sulit dibandingkan sebelumnya. Namun, kami harus tetap bertarung untuk merebutnya," terang Lorenzo sebagaimana dilansir laman Crash, Senin (30/9).
BACA JUGA: Marquez Janji Lebih Hati-Hati
Pembalap asal Spanyol tersebut menambahkan, kegagalan di Aragon tak boleh disikapi dengan kesedihan. Menurut Lorenzo, Marquez memang tampil luar biasa. Mental Marquez juga patut dipuji karena tak gentar meski sempat kalah di awal balapan.
"Saya sudah leading satu detik. Namun, setelah itu, sederhana saja. Marques membalap lebih cepat. Kini, kami harus bisa memenangkan banyak balapan di sisa seri," tegas Lorenzo. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Made Wirawan: Main Tanpa Penonton, Ibarat Sayur Tanpa Garam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas U-16 Gagal Total di Kualifikasi AFC Cup
Redaktur : Tim Redaksi