jpnn.com - LONDON - Pembicaraan kontrak anyar antara Jorge Lorenzo dan Movistar Yamaha masih menemui jalan buntu. Kedua belah pihak belum mendapatkan kesepakatan mengenai nilai kontrak.
Hal itu diungkapkan Lorenzo. Menurut juara dunia balapan MotoGP musim 2010 dan 2012 itu, nilai kontrak menjadi satu-satunya poin yang membuat pembicaraan tersebut mengalami deadlock.
BACA JUGA: Cetak Hatt-Trick, Shaqiri Banjir Pujian
Selain nilai kontrak, nyaris tak ada hal yang berseberangan antara Lorenzo dan Yamaha. Pasalnya, Lorenzo mengaku masih ingin membela pabrikan raksasa asal Jepang itu.
“Prioritas saya adalah menghabiskan karir di pabrikan yang sama. Namun, pembicaraan kontrak masih membutuhkan banyak waktu. Jujur saja, hal utamanya tentang ekonomi,” terang Lorenzo di laman Crash, Kamis (26/6).
BACA JUGA: Lawan Nepal Hanya 2 Gol, Performa Timnas Menurun
Lorenzo menambahkan, hingga kini belum memiliki keinginan mencari tim lain untuk karir balapan profesionalnya. Padahal, pembalap asal Spanyol itu menjadi bidikan utama Ducati.
“Untuk saat ini kami masih menemukan perbedaan di antara kami. Namun, seperti yang selalu saya katakan, saya ingin menghabisi karir di Yamaha. Itu adalah hal yang bagus,” tegas Lorenzo. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Pelatih Iran Nilai Bosnia Layak Lolos ke 16 Besar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapten Uruguay Yakin Suarez tak Gigit Chiellini
Redaktur : Tim Redaksi