Lawan Nepal Hanya 2 Gol, Performa Timnas Menurun

Kamis, 26 Juni 2014 – 10:17 WIB

jpnn.com - MALANG - Uji coba tim Garuda kontra Nepal berbuah manis. Laga yang dilakukan di Stadion Gajayana, Malang Rabu, kemarin (25/6). Timnas Senior Indonesia kembali menuai kemenangan. Namun, angka yang dibuahkan kali ini tak begitu banyak, hanya sepasang gol yang disarangkan Firman Utina dkk ke gawang nepal. Donasi dua gol Indonesia disuntikkan oleh Samsul Arif menit ke-5 dan Hendro Siswanto babak kedua menit 82.

Meskipun Indonesia bermain agresif tapi permainannya berbeda ketika saat bermain di Sidoarjo lalu (21/6). Taktik yang coba dimainkan timnas terlihat tidak terarah. Para pemain banyak kehilangan bola. Tidak dimainkannya Ahmad Bustomi di lini tengah terlihat berpengaruh, Akibatnya, tidak ada pemain sebagai penyuplai bola untuk melancarkan serangan. Sehingga pemain seolah-olah hanya menyerang dan tidak teroganisir.

BACA JUGA: Pelatih Iran Nilai Bosnia Layak Lolos ke 16 Besar

Kepala Pelatih timnas Indonesia, Alferd Riedl mengakui jika kali ini permainan anak asuhnya menurun. Banyak kesalahan indvidu yang seharusnya tak dilakukan. Para pemain tidak banyak ciptakan peluang.

"Mungkin ini disebabkan lawan (Nepal, Red) bermain terlalu bertahan, jadi kami sedikit bingung berikan serangan," papar Reild.

BACA JUGA: Kapten Uruguay Yakin Suarez tak Gigit Chiellini

"Tapi saya juga mengapreasiasi permainan anak-anak, setidaknya kita menang," imbuh pelatih asal Austria itu

Pertandingan kemarin berjalan cukup sengit. Dimenit awal Indonesia langsung menggasak pertahan Nepal. Tak selang berapa lama gol tercipta. Angka Indonesia di menit ke-5 hasil solo run dan keberanian Samsul Arif mengeksekusi tendangan dari luar kotak penalti. Sepakan pemain nomer 17 itu melesat di pojok kiri gawang dan tak bisa diraih kiper Nepal, skor 1-0 untuk Timnas Indonesia.

BACA JUGA: Koke Bertahan di Atletico Hingga Lima Tahun Lagi

Tertinggal angka membuat Nepal tak tinngal diam. Sagar Tapa dkk berikan perlawanan. 3 menit kemudian Nepal dapat peluang tepat menit-8 lewat tendangan pojok. Bola yang meluncur bawah tiang gawang mudah saja ditangkap kiper Teguh Amirrudin

Jual-beli serangan berlanjut. Permainan Indonesia yang menekan pertahanan Nepal. Menit ke-13 Indonesia terus memberikan tekanan hingga 5 pemain berada di kotak penalti. Namun kemelut di kotak terlarang itu tak berbuah gol.

Sang tamu yang terus mendapat serangan mencoba melawan. Namun, terlihat kewalahan. Lagi-lagi Indonesia di menit ke-27 dan ke-37 lewat tendangan mengarah Patric wanggai dan Samsul Arif sayang, penjaga gawang Nepal masih dengan mudah menepis tendangan keduanya. Hingga babak pertama berkahir Indonesia tak mampu menambah angka.

Usai turun minum permainan Indonesia mulai mengendor. Nepal pun mulai bisa menusuk pertahanan tim Garuda. Rohit Chand menjadi salah satu pemain yang mencoba merobek pertahanan tuan rumah. Namun, usahanya tak diimbangi kerja sama yang apik. Sehingga tak berbuah peluang. Karena Nepal mulai menyerang para pemain banyak yang keatas.

Akhirnya Indonesia berhasil mencuri bola, dan menambah gol di menit ke-82 gol proses terjadinya gol ketika Samsul Arif yang mendapat bola, dia memanfaatkan kosongnya pertahanan Nepal dengan berlari kencang dan memberikan umpan silang kepada Gonzales, karena tertahan El Loco -Julukan Gonzales- berikan bola ke Hendro Siswanto dan lansung menyepak, membuat kiper Nepal kembali memungut bola ke gawangnya sendiri. Hingga peluit panjang berbunyi Indonesia tidak bisa menambah angka. Indonesia unggul 2-0 atas Nepal.

Usai pertandingan pelatih Nepal, Jeck Stefanowski, kecewa atas hasil ini. Namun, dirinya mengakui bahwa timnya banyak dapat pelajaran dari pertandingan ini, dia juga menyatakan bahwa permainan Indonesia memang bagus. "Pelatih dan pemain Indonesia memang bagus," tandasnya.(jar)
 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prancis Hanya Imbang, Deschamps Sudah Senang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler