Pelatih Iran Nilai Bosnia Layak Lolos ke 16 Besar

Kamis, 26 Juni 2014 – 09:32 WIB
Pelatih Iran Carlos Queiroz. Getty Images

jpnn.com - SALVADOR - Satu persatu wakil Asia berguguran di Piala Dunia Brasil 2014. Setelah Jepang dan Australia giliran Iran yang harus angkat kaki dari kejuaraan empat tahun sekali tersebut. Iran mengakhiri perjalanan mereka di Brasil 2014 setelah kalah 3-1 dari Bosnia Herzegovina, Kamis (25/6) malam WIB.

Terkait hasil ini pelatih Iran, Carlos Queiroz mengakui kehebatan Bosnia. Bahkan Queiroz mengaku seharusnya Bosnia lolos ke babak 16 besar mewakili Grup F.

BACA JUGA: Kapten Uruguay Yakin Suarez tak Gigit Chiellini

"Saya harus mengucapkan selamat pada Bosnia, mereka pantas menang hari ini dan, tanpa mengurangi hormat pada Argentina atau Nigeria, saya percaya mereka (Bosnia) seharusnya lolos dari grup ini," ujar Queiros usai pertandingan dalam situs resmi FIFA.

Meski menang Bosnia harus tersingkir bersama Iran dari Piala Dunia. Mereka kalah bersaing dari Argentina dan Nigeria yang telah mengunci tempat pertama dan kedua Grup F.

BACA JUGA: Koke Bertahan di Atletico Hingga Lima Tahun Lagi

Dalam laga tadi malam,  Bosnia lebih dulu unggul saat pertandingan memasuki menit ke-23 lewat aksi Edin Dzeko. Menit ke-59, Bosnia memperbesar keunggulan menjadi 2-0 lewat gol Miralem Pjanic.

Iran berhasil mencetak gol balasan di menit 82. Gol ini lahir dari aksi Reza Ghoochannejhad yang melepaskan sepakan terarah  ke jala Asmir Begovic. Skor kini menjadi 2-1.

BACA JUGA: Prancis Hanya Imbang, Deschamps Sudah Senang

Namun kedudukan ini berubah semenit kemudian saat Avdija Vrsajevic berhasil memperbesar keunggulan Bosnia. Skor 3-1 bertahan hingga laga usai.

"Di luar semua kesulitan, kami tetap menekan dan mencetak sejumlah peluang bagus, tapi Bosnia dan Herzegovina lebih baik hari ini. Mereka berada pada level yang berbeda dan kami tidak di level itu. Kami menuntaskan tugas di sini tanpa penyesalan, tanpa alasan," sambungnya.(zul/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hitzfeld Sanjung Aksi Hebat Shaqiri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler