jpnn.com - MEDAN-Sebuah losmen yang biasanya dijadikan sebagai lokalisasi tertua di kota Medan yaitu Losmesn Belinun Jaya di Jalan Sutomo perempatan Jlan Timor Kecamatan Medan Timur, terbakar, Senin (9/12) pagi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kepanikan sempat terjadi karena asap tebal yang mengepul di atas losmen tersebut. Begitu juga dengan kerugian materil, diperkirakan tidak besar karena losmen tersebut sudah tidak berpenghuni sejak 2 bulan lalu.
BACA JUGA: Ketua PPP Konsel Dipolisikan
Bahkan, bangunan losmen itu terlihat sudah sangat memprihatinkan karena tidak diurus sehingga mengakibatkan kerusakan cukup parah pada bangunan itu.
Informasi diterima Sumut Pos (Grup JPNN), kejadian bermula saat losmen tersebut sedang kosong. Tiba-tiba, muncul kepulan asap tebal dari lantai III losmen tersebut sehingga membuat panik warga sekitar yang saat itu sedang sibuk dengan aktifitas masing-masing.
BACA JUGA: 2014, Dilarang Gelar Pilkades
Melihat kejadian itu, warga langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran yang tidak lama tiba di lokasi kejadian. Dengan mengerahkan 1 unit mobil pemadam kebakaran saja, api berhasil dipadamkan.
"Cuma lantai III saja Bang. Itu pun tidak sampai keluar apinya. Lihat saja dari sini, tidak terlihat bekas kebakarannya kan, " ungkap seorang pria yang belakangan diketahui penjaga losmen itu, saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.
BACA JUGA: Kejati Lampung Disomasi di Hari Antikorupsi
Diketahui, losmen tersebut sudah bertukar pengelola sehingga losmen yang sebelumnya dikenal sebagai lokalisasi itu tidak beroperasi. Bahkan, sejak losmen itu tidak lagi beroperasi, disebut kalau lantai I losmen itu sering digunakan sebagai tempat penyimpanan barang dagangan pedagang sekitar lokasi kejadian.
Untuk penyebeb kebakaran, sejumlah orang yang ditemui Sumut Pos menyebut kalau kebakaran diduga akibat arus pendek listrik.
Kapolsek Medan Timur, Kompol Juliani Prihatini yang dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Disebut Juliani, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus ini. (ain)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah 11 Tahun Menunggu Buku Nikah
Redaktur : Tim Redaksi