JAKARTA- Teka-teki status Liga Primer Indonesia (LPI) bakal diketahui Juni iniItu setelah Komite Normalisasi (KN) menyatakan bahwa PSSI sudah mengakui keberadaan LPI
BACA JUGA: Kongres PSSI Pas Deadline FIFA
Namun, PSSI belum bisa mengambil alih pengelolaan kompetisi gagasan pengusaha Arifin Panigoro tersebut"Sampai saat ini PSSI baru menyetujui kompetisinya
BACA JUGA: Riedl Head Coach, RD Asisten Pelatih
Tapi belum untuk pengelolaan liganyaJoko menambahkan, saat ini PSSI memang sudah memasukkan LPI ke dalam supervisinya
BACA JUGA: Ancelotti Ingin Cuti Setahun
Hal itu sesuai dengan amanat yang dianjurkan FIFA kepada ketua KN Agum Gumelar"Kalau tidak berada di bawah supervisi PSSI, opsinya hanya dibubarkan," tambah lelaki asal Ngawi, Jatim tersebut.KN sendiri memang tak berniat untuk menghentikan roda kompetisi tandingan tersebutAlasannya, LPI sudah berjalanJika harus dihentikan, tentu bukanlah sebuah keputusan yang bijak"LPI ini ibarat bayi yang baru bisa berjalanKalau dipaksa berhenti memang bukan keputusan yang bijak," jelas Agum
Mantan Ketum KONI tersebut menambahkan, para pemain yang saat ini bermain di LPI bisa membela timnasSyaratnya, pihak konsorsium LPI mau untuk berada di bawah naungan PSSIJika tidak, maka para pemain tersebut tak akan bisa membela Merah Putih di berbagai pertandingan internasional.
"Para pemain itu tak akan dipermasalahkan FIFA selama sudah berada di bawah naungan PSSITapi kalau LPI tak mau ya sulitKami tak ingin memaksa, tapi ini kesadaran," terang Agum.
Pada 28 Mei lalu, KN sebenarnya sudah mengirimkan surat kepada LPIIntinya, mereka meminta agar LPI memberikan penjelasan resmi mengenai pengelolaan ligaSayangnya, hingga saat ini pihak LPI belum juga memberikan jawaban kepada KN"Kalaupun PSSI disuruh mengelola LPI, PSSI hanya fokus di teknisPSSI tidak akan mengutak-atik masalah komersialisasinya," tegas Joko(ru)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadwal Pemanggilan Pemain Timnas Mundur
Redaktur : Tim Redaksi