JAKARTA - Sikap plin-plan ditunjukkan Badan Tim Nasional (BTN) terkait posisi pelatih kepala tim nasional U-23 proyeksi SEA Games XXVI/2011Setelah bertemu dengan Komite Normalisasi (KN) kemarin (6/6), BTN berubah sikap
BACA JUGA: Ancelotti Ingin Cuti Setahun
BTN akhirnya harus menerima keputusan KN untuk mengangkat Alfred Riedl sebagai nakhoda timnas U-23Padahal, awalnya deputi bidang teknik BTN Iman Arif menyatakan bahwa bahwa posisi pelatih kepala bakal dipegang Rahmad Darmawan
BACA JUGA: Jadwal Pemanggilan Pemain Timnas Mundur
Alasannya, RD, sapaan karib Rahmad sudah ditunjuk oleh Program Indonesia Emas (Prima)"Keputusan tadi (kemarin, Red), KN memutuskan bahwa Riedl adalah head coach untuk timnas U-23 dan senior," jelas Iman saat ditemui di kantor PSSI Senayan Jakarta kemarin
BACA JUGA: Nadal Baru Dapat Start
Riedl sendiri awalnya memang sudah menandatangani kontrak bahwa dirinya akan menjabat sebagai pelatih timnas senior dan U-23Namun, tiba-tiba pelatih asal Austria tersebut digeser menjadi direktur teknik untuk timnas U-23
Riedl pun sudah menyatakan keengganannya untuk menjabat posisi tersebutAlasannya, sejak awal dirinya memang sudah diberikan mandat untuk memegang dua pos tersebut
Keputusan tersebut langsung memunculkan berbagai kabar miring tentang nasib RDDi antaranya adalah keengganan RD untuk menjabat sebagai asisten pelatihNamun, hingga tadi malam RD tak bisa dimintai komentar saat Jawa Pos mencoba meminta klarifikasinya.
"Kami belum mendengar kabar tersebutTapi sebelumnya dia sudah siap menerima apa pun keputusan kamiKami tunggu kabar dari dia," jelas lelaki yang juga mantan ketua BTN tersebut
Lalu, bagaimana dengan koordinasi antara BTN dan Satlak Prima? Iman menyatakan bahwa dirinya sudah menjalin komunikasi dengan Komandan Satlak Tono Suratman"Kesulitan kami dengan TC yang terus mundur, persiapan timnas juga akan semakin minim," tegas Iman(ru/aww)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangku Kosong pun Bikin Gusar FA
Redaktur : Tim Redaksi