LPN Malaysia Jajaki Pengembangan Hilirisasi Nanas di Prabumulih, Sekda Sumsel Merespons Begini

Senin, 11 September 2023 – 17:19 WIB
Sekda Sumsel Suman Asra Supriono saat menerima audiensi jajaran pengarah pembangunan LPN Malaysia dalam rangka peninjauan lapangan industri hilirisasi nanas di Kota Prabumulih, Jumat (8/9). Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Sumsel

jpnn.com, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) menyambut baik kerja sama Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih dengan Lembaga Perindustrian Nanas (LPN) Malaysia di bidang pengembangan hilirisasi buah nanas.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel Suman Asra Supriono saat menerima audiensi jajaran pengarah pembangunan LPN Malaysia dalam rangka peninjauan lapangan industri hilirisasi nanas di Kota Prabumulih, Jumat (8/9).

BACA JUGA: Rakor Bareng Jenderal Dudung, Gubernur Herman Deru Paparkan Upaya Pencegahan Karhutla di Sumsel

"Semoga menjadi kerja sama yang saling menguntungkan," harap Sekda SA Supriono.

Sekda Supriono menilai komoditas nanas di Sumsel sangat menjanjikan, karena dapat tumbuh subur sebagai tanaman sela.

BACA JUGA: Sekda Sumsel: Rumusan Penyusunan KLHS RPJPD Harus Bermuara Pada Kesejahteraan Masyarakat

Karena itu menurutnya sangat tepat jika LPN Malaysia melirik kerja sama dalam hilirisasi komoditi nanas di Kota Prabumulih.

"Tanaman nanas merupakan komoditas yang sangat menjanjikan untuk digarap hingga hilirisasi. Oleh karena itu, pihak kami sangat senang jika LPN Malaysia ingin bekerja sama," ujar mantan Bupati Banyuasin itu.

Supriono berharap kerja sama yang dilakukan tersebut dapat dikembangkan tidak hanya terbatas pada sektor hirilisasi saja.

"Mungkin ke depannya bisa diperluas di sektor lain atau mungkin fashion, dan industri lainnya," harapnya.

Sheik Umar Bin Baghari Ali dari LPN Malaysia mengatakan kunjungannya ke Sumsel untuk belajar mengenai budidaya dan pemanfaatan nanas, khususnya pembuatan benang dari serat nanas.

Dia meyakini potensi yang sangat besar di Sumsel khususnya Prabumulih.

"Nanti kami akan lihat dari segi bahan mentahnya, semoga memberikan kebaikan bagi kedua belah pihak. Kami tertarik untuk memahami dan mengetahui cara serat nanas ini menjadi benang," kata Sheik Umar.

Sheikh Umar mengungkapkan pihaknya memilih kunjungan ke Kota Prabumulih dikarenakan pengelolaan nanas di Indonesia banyak terpusat di daerah tersebut.

"Kami melakukan kunjungan untuk belajar dengan terperinci lagi dan melihat apa saja prospek-prospek yang ada dalam industri nanas," ujarnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler