jpnn.com - JAKARTA - Pagi tadi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) meminta keterangan kepala taman kanak-kanak (TK) di Jakarta International School (JIS) Timothy Carr. Permintaan keterangan itu karena LPSK merasa perlu mengonfirmasi sejumlah informasi dan temuan tentang kasus sodomi yang dialami mudir TK di JIS.
Menurut Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu, pihaknya ingin informasi yang didapat tentang JIS bisa dikonfirmasi langsung oleh pihak pengelola sekolah berlabel internasional di Jakarta Selatan itu. Menurutnya, Timothy juga sudah memberikan konfirmasi atas temuan LPSK.
BACA JUGA: Kepala TK di JIS Penuhi Panggilan LPSK
"Ini biar informasi yang sudah kami dapatkan berimbang. Dia sudah menyampaikan keterangan yang kami minta. Kami tidak bisa menjelaskan secara detail," kata Edwin usai menggelar pertemuan dengan Timothy.
Hanya saja, Edwin enggan membeberkan detail materi pertemuannya dengan Timothy di kantor LPSK pagi tadi. Yang jelas, kata Edwin, kedatangan Timothy itu berdasarkan undangan dari LPSK.
BACA JUGA: Dipanggil KPK, Direktur Produksi PNRI Irit Bicara
Menurut Edwin, LPSK harus mendapatkan informasi yang berimbang dalam menangani kasus yang menimpa murid TK di JIS. Karenanya, LPSK terus mengumpulkan berbagai keterangan baik dari keluarga korban, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, penyidik Polda Metro Jaya, serta pihak JIS. "Kami mengkonfirmasi beberapa keterangan yang sudah didapatkan," katanya.
Seperti diketahui LPSK kemarin juga sudah kedatangan T, orang tua korban, M. T meminta perlindungan kepada LPSK terkait kasus yang menimpa putra kesayangannya itu. Namun, LPSK rencananya baru pekan depan secara resmi akan memutuskan apakah permohonan itu diterima atau ditolak. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Dalami Atut Korupsi, Periksa Manajer Perusahaan Alkes
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usut Korupsi e-KTP, KPK Panggil Delapan Saksi
Redaktur : Tim Redaksi