jpnn.com, JAKARTA - Hasil hitung cepat atau quick count (QC) Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA dengan data yang sudah masuk 100 persen, menempatkan PDI Perjuangan menjadi juara Pileg 2019.
Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri, itu menguasai 17 provinsi. Unggul jauh dari Partai Gerindra dan Partai Golkar yang hanya menguasai empat dan delapan provinsi.
BACA JUGA: Mervin Komber Optimistis Bakal Terpilih Jadi DPR RI
Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar menuturkan, PDIP menang di 17 provinsi pada Pileg 2019 ini. Dia memerinci provinsi yang dimenangi partai banteng moncong putih, itu adalah Sulawesi Barat, Banten, Riau, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Bangka Belitung, Jawa Timur, Lampung, Kalimantan Tengah, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Maluku, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara.
"Partai Golkar menang di delapan provinsi," kata Rully dalam paparan QC Pileg 2019 versi LSI Denny JA di kantornya, Kamis (18/4).
BACA JUGA: Usai Pemilu Bu Risma Minta Warga Surabaya Lapang Dada
BACA JUGA: Quick Count Pilpres 2019: Prabowo – Sandi Menang Tebal di 6 Provinsi
Rully memerinci daerah yang dimenangi partai berlambang pohon beringin besutan Airlangga Hartarto itu adalah Jambi, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur, Gorontalo, Kepulauan Riau dan Papua Barat.
BACA JUGA: PDIP Juara Pemilu 2019, Enam Partai Terlempar
Partai Gerinda menguasai Sumatera Barat, Jawa Barat, Aceh dan Nusa Tenggara Barat. "Partai Demokrat unggul di Kalimantan Utara," ujar Rully.
Dia menambahkan Partai Nasdem menang banyak di Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Timur. PAN hanya menang di Bengkulu.
Berdasar hasil QC LSI Denny JA, PDIP meraih 19,80 persen, Partai Gerindra 12,50 persen, Partai Golkar 12,21 persen, PKB 9,56 persen, Nasdem 8,53 persen, PKS 8,04 persen, Partai Demokrat 6,81 persen, PAN 6,16 persen, PPP 4,34 persen, Perindo 3,18 persen, Berkarya 2,41 persen, PSI 2,35 persen, Hanura 1,85 persen, Garuda 0,98 persen, PBB 0,90 persen, dan PKPI 0,38 persen.
QC LSI Denny JA itu menggunakan metodologi multistage random sampling, dengan jumlah sampel 2000 tempat pemungutan suara atau TPS. Sampel TPS terbesar tersebar secara proporsional berdasar provinsi di Indonesia. Adapun margin of error kurang lebih 1 persen. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ucapan Puan Maharani PDIP Tetap Berjaya
Redaktur & Reporter : Boy