LSI Denny JA: Poros KIB Unggul dalam Politik Digital

Rabu, 06 Juli 2022 – 15:55 WIB
KIB unggul di politik digital. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) unggul dalam politik digital.

KIB terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

BACA JUGA: Bantah PKS Ditinggal PKB, HNW Ungkap Tawaran NasDem dan KIB

Di sisi lain, Peneliti LSI Denny JA Ade Maulana mengatakan ada poros PDIP dan poros ketiga yang diasumsikan berasal dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ade menjelaskan dari pengguna media sosial di Indonesia, ada 51,8 persen pemilik akun Facebook.

BACA JUGA: 4 Polisi Dipecat, Kasusnya Berat, Tak Bisa Ditoleransi Lagi

Berdasarkan survei yang dilakukan LSI Denny JA, 12,6 persen dari pemilik akun Facebook akrab dengan PDIP, 23,2 persen dekat dengan KIB, 17,6 persen berkaitan dengan Gerindra dan PKB, 19,8 persen mendukung partai lain, dan 26,8 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Kemudian, lanjut Ade, 60,9 persen pengguna media sosial memiliki akun WhatsApp. 13,8 persen akun tersebut akrab dengan PDIP dan 20,7 persen mendukung KIB.

BACA JUGA: Ajak FA Jalan-Jalan, MR Tetiba Banting Setir ke Hotel, Minta 2 Kali, Dasar!

Lalu, 19,9 persen akun WhatsApp berkaitan dengan Gerindra dan PKB, 18,7 persen dekat dengan partai lain, sementara 26,9 persen lainnya tidak tahu atau tidak menjawab.

“KIB unggul dalam segmen pemilih yang akrab dengan dunia digital,” kata Ade dalam konferensi pers, Rabu (6/7).

Dia menjelaskan alasan KIB bisa unggul dalam politik digital yang dinilai bisa memberikan pengaruh penting mendulang suara pada Pilpres 2024.

“Pemilih KIB lebih banyak tinggal di kota, golongan menengah atas, dan berpendidikan tinggi yang memang lebih banyak aktif di dunia digital,” ucap Ade Maulana. (mcr9/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Pergi ke Sukabumi, Polisi Viral Meninggal Dunia di Rumah, Sendirian


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler