jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyatakan kepercayaan publik terhadap kinerja Kejaksaan Agung di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin terus meningkat.
Adapun catatan LSI menyebutkan bahwa kepercayaan publik terhadap Korps Adhyaksa kini mencapai 68 persen.
BACA JUGA: Bongkar Korupsi Pupuk, Kejagung Tolong Sasar Pemain Kakap
Direktur LSI Djayadi Hanan menilai Kejaksaan menjadi lembaga paling dipercaya publik terkait penegakan hukum. Angka Kejagung berada di atas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pengadilan, dan kepolisian.
“Terkait penegakan hukum, kepercayaan publik terhadap kerja Kejaksaan mencapai 73 persen,” kata Djayadi saat memaparkan hasil survei bertajuk Kepercayaan Publik Terhadap Lembaga Penegakan Hukum, Isu-Isu Penegakan Hukum, dan PSSI secara virtual, Rabu (1/3).
BACA JUGA: Begini Info Terkini Kasus Korupsi BTS Kominfo dari Kejagung
Lebih lanjut, Djayadi menagatakan temuan angka tersebut didapat seusai survei dalam rentang 10-17 Februari 2023 dengan 1.228 responden melalui sambungan telepon dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Kemudian, terkait kerja penegakan hukum, di belakangan Kejagung ada pengadilan.
Djayadi mengungkapkan, kepercayaan publik terhadap pengadilan mencapai 71 persen. Di tempat ketiga ada KPK yang mendapatkan 70 persen, sementara Kepolisian berada di posisi terakhir dengan 64 persen.
Menurut Djayadi, meningkatnya tingkat kepercayaan publik terhadap Korps Adhyaksa berlaku menyeluruh, baik kepercayaan terhadap kinerja secara umum, juga dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
Persepsi positif tersebut juga menempatkan Kejaksaan Agung di bawah pimpinan ST Burhanuddin sebagai lembaga penegak hukum paling dipercaya publik, meninggalkan KPK, Polri, juga pengadilan.
“Terkait kerja penegakan hukum, tingkat kepercayaan masyarakat untuk Kejaksaan mencapai 72,5 persen. Pengadilan dan KPK mendapatkan 71 persen, sementara Kepolisian 64 persen,” jelas Djayadi.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul