LSI Ungkap Mayoritas Pendukung PDIP Tak Suka Reuni 212

Rabu, 19 Desember 2018 – 21:54 WIB
Massa aksi Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA membeber hasil jajak pendapat tentang tingkat dukungan kader partai politik atas aksi Reuni 212. Survei itu digelar pada 5-12 Desember 2018 atau pasca-aksi Reuni 212.

Peneliti LSI Adjie Alfaraby mengungkapkan, ada 1.200 responden dalam survei itu. Dari jumlah itu, terdapat 58,5 persen yang mengikuti Reuni 212.

BACA JUGA: Dugaan Kiai Maruf soal Elektabilitas Pascareuni 212 Tepat

Di antara responden survei juga ada pendukung PDIP. Adjie mengatakan, ada 46 persen pendukung PDIP dalam survei itu yang tidak menyukai Reuni 212.

Namun, ada 37 persen pendukung PDIP lainnya yang menyukai Reuni 212. Sedangkan 17 persen mengaku tidak tahu atau tak menjawab.

BACA JUGA: LSI: Elektabilitas Prabowo-Sandi Tergerus Pascareuni 212

"Mayoritas pemilih partai menyukai Reuni 212, kecuali pemilih PDIP yang mayoritas tidak menyukainya. Catatannya adalah di partai PDIP memang terbagi," kata Adjie dalam paparan hasil survei bertitel Pertarungan Jokowi Vs Prabowo Setelah Reuni 212 di kantor LSI, Jakarta, Rabu (19/12).

Sedangkan pendukung partai politik lainnya relatif menyukai Reuni 212 yang diselenggarakan di Monas tersebut. Yang paling mencolok Partai Keadilan Sejahtera (PKS) karena sebagian besar pendukungnya yang menjadi responden survei LSI menyukai Reuni 212.

BACA JUGA: Australia Akui Yerusalem Milik Israel, Ini Sikap PKS

"Mayoritas rata-rata di atas 50 persen atau bahkan lebih besar dari itu menyatakan suka dengan Reuni 212," pungkasnya.(aim/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP: Ucapan Prabowo Delusi dan Ditertawakan Rakyat


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler