LSN Bantah Akui Lakukan Kesalahan Hitung Cepat Pilpres

Sabtu, 02 Agustus 2014 – 13:58 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Survei Nasional (LSN) membantah telah mengaku salah atas hasil hitung cepat (quick count) pemilu presiden (pilpres) 2014. Peneliti utama LSN, Ikhsan Rosidi menegaskan bahwa penghitungan yang dilakukan lembaganya dilakukan secara obyektif.

"Tidak benar jika LSN telah mengakui terjadi kesalahan dalam melakukan quick count hasil pilpres 9 Juli 2014. LSN hanya menyatakan bahwa secara obyektif mengakui perbedaan hasil quick count yang dilakukan oleh LSN dengan hasil resmi rekapitulasi suara Pilpres oleh KPU Pusat," kata Ikhsan dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (2/8).

BACA JUGA: Jumlah Penumpang Moda Angkutan Lebaran Menurun

Ikhsan pun mengecam pemberitaan salah satu media online yang menyebut LSN telah mengakui kesalahan dalam hasil hitung cepat yang memenangkan pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Ia menegaskan, perbedaan hasil hitung cepat adalah hal yang wajar dalam sebuah kegiatan riset.

Apalagi, sambungnya, hasil rekapitulasi belum bisa dikatakan final karena adanya gugatan sengketa pilpres yang dilayangkan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

BACA JUGA: Ahok Kian Digandrungi Menjadi Menteri Dalam Negeri

"Sebelum MK menyatakan siapa pemenang Pilpres 2014, maka hasil rekapitulasi KPU pusat belum dapat dikatakan sebagai hasil final. Dengan demikian hasil quick count LSN juga tidak dapat dikatakan sebagai hasil yang salah, meskipun hasilnya berbeda dengan hasil versi KPU Pusat," paparnya.

Lebih lanjut, Ikhsan membantah apabila LSN berpihak kepada salah satu pasangan capres dan cawapres peserta pilpres. Ia memastikan, LSN bukan bagian dari tim pemenangan salah satu pasangan capres pada pilpres 2014.

BACA JUGA: Wamenhub Sebut Tiga Faktor Penyebab Pemudik Turun

"Kegiatan quick count yang dilakukan LSN adalah atas hasil kerjasama dengan stasiun televisi TV One, sehingga tidak benar bahwa LSN telah menerima dana sebesar 1 miliar rupiah dari salah satu capres untuk quick count tersebut," tandasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Diingatkan tak Bagi Kursi Menteri ke Parpol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler