jpnn.com - SERANG - Puluhan rumah warga di Desa Tengkurak, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, terendam banjir. Selain itu, satu rumah warga di Kecamatan Jawilan roboh diterjang angin puting beliung.
"Banjir yang merendam rumah warga dengan ketinggian 30 centimeter tersebut merupakan akibat meluapnya Sungai Ciujung yang terjadi Sabtu (26/4) sekitar pukul 02.00 WIB," ujar Kepala Bidang Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Serang, Imron Ruhyadi, Senin (27/4).
BACA JUGA: Longsor Cirebon, Menteri Marwan Beri Bantuan Seadanya
Sedangkan satu rumah milik Sinten (60), warga Kampung Tipar RT 05/02, Desa Pagintungan, Kecamatan Jawilan, yang rapuh tidak dapat menahan terjangan angin kencang.
”Hujannya disertai angin kencang, selain merendam banjir, juga merobohkan rumah. Beruntung kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa,” katanya
BACA JUGA: Ini Resep Pakde Karwo Bikin Jatim Provinsi Penuh Prestasi
Untuk korban angin puting beliung, lanjut Imron, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kecamatan setempat.
"Untuk sementara bantuannya dari kecamatan. Adapun bantuan lain-lain menunggu permohonan dari pihak kecamatan,” terangnya.
BACA JUGA: Para Pekerja yang Tewas tak Terima Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Camat Tirtayasa, Mas Elan Afandi membenarkan jika telah terjadi banjir dengan ketinggian 30 centimeter. Namun, ia mengaku kondisinya kini sudah surut, sehingga tidak ada evakuasi warga.
”Ya, ada 20 rumah warga yang tergenang, tapi tidak mengkhawatirkan. Itu hanya rumah-rumah yang di pinggir kali,” kata Elan.(radarbanten/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirut KAI Minta Mal Centre Point Disita
Redaktur : Tim Redaksi