JPNN.com

Luar Biasa, Ini 5 Manfaat Terapi Biofeedback untuk Kesehatan

Kamis, 16 Januari 2025 – 17:17 WIB
Luar Biasa, Ini 5 Manfaat Terapi Biofeedback untuk Kesehatan - JPNN.com
Salah satu manfaat utama terapi biofeedback adalah untuk mengurangi stres dan kecemasan. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu metode yang dapat membantu menjaga kesehatan adalah dengan terapi biofeedback.

Metode ini telah banyak diteliti, termasuk oleh para peneliti di Indonesia, menunjukkan berbagai manfaat yang signifikan.

BACA JUGA: 7 Manfaat Terapi Hidroterapi yang Perlu Anda Ketahui

Dalam artikel yang dikutip dari pafisambas.org ini, kita akan mengupas tuntas manfaat luar biasa dari terapi biofeedback untuk kesehatan.

Apa Itu Terapi Biofeedback?

BACA JUGA: Wajib Tahu, 7 Manfaat Mujarab Hipnoterapi untuk Kesehatan

Terapi biofeedback adalah teknik pengobatan yang melibatkan penggunaan sensor elektronik untuk mengukur fungsi-fungsi tubuh tertentu, seperti detak jantung, suhu kulit, dan ketegangan otot. Data ini kemudian dimanfaatkan untuk memberikan umpan balik (feedback) kepada kamu dalam bentuk visual atau audio, yang pada akhirnya akan membantu kamu untuk mengendalikan fungsi-fungsi tubuh tersebut secara sadar.

Biofeedback telah lama digunakan di negara-negara maju dan makin populer di Indonesia berkat efektivitasnya.

Mengurangi Stres dan Kecemasan

Salah satu manfaat utama terapi biofeedback adalah untuk mengurangi stres dan kecemasan. Di Indonesia, penelitian yang dilakukan oleh Tim Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 2022 menunjukkan bahwa terapi ini efektif mengurangi tingkat kecemasan pada pasien setelah menjalani beberapa sesi terapi.

Dengan menggunakan teknik pernapasan dalam dan konsentrasi, kamu akan belajar bagaimana mengendalikan respon tubuh terhadap stres. Ini tentu sangat bermanfaat bagi kamu yang sering mengalami kecemasan berlebih.

Meningkatkan Kualitas Tidur

Masalah tidur, seperti insomnia, adalah salah satu keluhan kesehatan yang cukup umum. Terapi biofeedback menunjukkan hasil yang positif dalam mengatasi masalah ini. Penelitian di Rumah Sakit Dr. Sardjito Yogyakarta pada 2021 menunjukkan bahwa pasien dengan gangguan tidur yang menerima terapi biofeedback mengalami peningkatan kualitas tidur yang signifikan. Dengan memonitor dan mengendalikan aktivitas tubuh, kamu dapat mencapai relaksasi yang lebih baik, yang pada gilirannya membantu kamu mendapatkan tidur yang berkualitas.

Mengurangi Nyeri Kronis

Bagi kamu yang sering mengalami nyeri kronis, terapi biofeedback bisa menjadi solusi yang efektif. Sebuah studi oleh Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada menemukan bahwa pasien dengan kondisi nyeri kronis mengalami pengurangan intensitas nyeri yang signifikan setelah menjalani terapi biofeedback. Dengan teknik ini, kamu dapat belajar bagaimana mengendalikan ketegangan otot dan memberikan relaksasi pada area yang bermasalah, sehingga mengurangi persepsi terhadap nyeri.

Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Kanker

Pasien kanker sering mengalami berbagai masalah fisik dan emosional yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka. Di Pusat Kanker Nasional Dharmais, sebuah penelitian pada tahun 2023 menemukan bahwa terapi biofeedback membantu meningkatkan kualitas hidup pasien kanker dengan mengurangi rasa cemas, depresi, dan nyeri yang dirasakan. Metode ini memberikan kamu alat tambahan untuk mengelola stres dan ketidaknyamanan yang timbul dari perawatan kanker.

Membantu Pengelolaan Asma

Terapi biofeedback juga efektif untuk pengelolaan asma. Penelitian di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung menunjukkan bahwa pasien asma yang menjalani terapi ini mengalami peningkatan dalam kontrol gejala dan penurunan frekuensi serangan asma. Dengan teknik relaksasi dan pengendalian pernapasan yang diajarkan dalam sesi terapi, kamu dapat lebih siap menghadapi dan mengurangi serangan asma.

Mengapa Memilih Terapi Biofeedback?

Di tengah banyaknya metode pengobatan modern, biofeedback menawarkan pendekatan alami tanpa efek samping. Kamu tidak perlu khawatir tentang interaksi obat atau efek samping yang tidak diinginkan. Sebaliknya, kamu memperoleh kontrol lebih baik atas tubuh dan kesehatanmu, yang memberikan dampak positif jangka panjang.

Terapi biofeedback bukan sekadar tren kesehatan semata. Banyak penelitian yang mendukung manfaatnya, termasuk dari berbagai institusi di Indonesia.

Oleh karena itu, terapi biofeedback bisa menjadi salah satu cara efektif meraih kesehatan.(jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
kesehatan   depresi   Terapi   Biofeedback   pasien  

Terpopuler