jpnn.com - JAKARTA- Inovasi pelayanan publik yang dilakukan Kabupaten Sragen dan Kabupaten Aceh Singkil mendapat penghargaan dari PBB dalam ajang United Public Service Awards (UNPSA) 2015.
Sragen mendapat posisi ketiga dalam program Unit pelayanan Terpadu Pengentasan Kemiskinan. Fokus penilaian ialah pendekatan pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat
BACA JUGA: HB X Sebut Adiknya Punya Dukun Santet
Bentuk inovasi pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Pemkab Sragen adalah memberikan kemudahan akses penyelesaian berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat dalam pelayanan satu pintu (One Stop Service).
Pelayanan tersebut meliputi bantuan kepada masyarakat miskin di bidang kesehatan, pendidikan dan bantuan modal usaha. Kemudahan akses pelayanan tersebut disaluran melalui pemberlakuan penggunaan Kartu Saraswati yang terbagi menjadi dua jenis. Yakni, Saraswati Kesehatan serta Sosial Ekonomi dan Saraswati Pendidikan.
BACA JUGA: Demo Pekerja ConocoPhillips Berakhir Ricuh di Palmatak
Di sisi lain, Kabupaten Aceh Singkil meraih peringkat kedua dalam penilaian kategori 1 untuk kawasan Asia Pasifik. Fokus penilaian diarahkan pada isu peningkatan implementasi pelayanan publik
Adapun inovasi yang diusung Kabupaten Aceh Singkil adalah program Pengembangan Kemitraan Dukun dan Bidan untuk Mengurangi Angka Kematian Anak dan Ibu Melahirkan.
BACA JUGA: Lihat Nih... Lima Pasang Kumpul Kebo Diamankan dari Kos-kosan
Program inovasi yang dijalankan Dinas Kesehatan setempat itu berhasil menekan angka kematian anak dan ibu melahirkan hingga angka nol. Keterlibatan dukun dalam program tersebut merupakan bentuk penghargaan terhadap budaya persalinan lokal yang sangat dihormati karena diyakini memiliki kekuatan magis dan agung. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Dalang Bocornya Kunci Unas Empat Mahasiswa Ini
Redaktur : Tim Redaksi