jpnn.com, CIREBON - Kasubnit 2 Satuan Narkoba Polresta Cirebon Inspektur Polisi Dua (Ipda) Yasin mendapat apresiasi dari pimpinannya, Rabu (19/5).
Ipda Yasin bersama unitnya berhasil membongkar jaringan ganja kering di Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: Polresta Cirebon Tangkap 3 Begal, Lihat Tuh yang di Tengah, Suaminya Belum Tahu
Sebanyak empat tersangka ditangkap di lokasi berbeda dalam waktu cuma satu malam.
"Ipda Yasin pantas dapat reward atas prestasi ini. Berhasil mengungkap kasus ganja kering. Dalam satu malam bisa mengungkap empat kasus,” kata Kapolresta Cirebon Kombes M Syahduddi, seperti disampaikan Kasat Narkoba Kompol Sentosa Sembiring kepada Radar Cirebon, Kamis (20/5).
BACA JUGA: Prajurit TNI AD Ini Ubah Ladang Ganja Jadi Kebun Jagung
Menurut Sentosa, kasus yang diungkap Ipda Yasin merupakan kasus terbesar selama pengungkapan 2021, baik dari jumlah barang bukti yang diamankan maupun pengungkapan jumlah kasus yang diungkap dalam satu hari.
Mereka yang ditangkap adalah pengedar. Meskipun ada satu tersangka yang mengaku pemakai, tetapi jumlah barang bukti adalah yang paling banyak.
BACA JUGA: Viral, Polisi Amankan Pengemudi Mobil Berpelat Kendaraan Dinas Polri
“Sementara ini belum dapat bandar, hanya kategori pengedar dan ada yang mengaku pemakai. Namun, ia memiliki barang bukti yang cukup banyak," kata Sentosa .
Kasat mengatakan pihaknya rutin memberikan penghargaan kepada anggotanya dalam setiap bulan. Anggota yang berprestasi akan diranking.
Namun, bila ada kasus yang menonjol seperti yang diungkap Ipda Yasin, langsung diberikan penghargaan secara spontan.
Sementara itu, Ipda Yasin mengucapkan terima kasih kepada Kasat Narkoba Sentosa Sembiring atas reward tersebut. Ia merasa senang.
Dia mengeaskan bahwa keberhasilan itu bukan hanya karena dirinya, tetapi berkat kegigihan dan kesolidan dari anggota unitnya yang bersama-sama di lapangan.
“Ini penghargaan pertama kali. Senang dan bersyukur. Berkat kerja sama tim yang solid kami dapat tangkapan besar. Perjuangan kami sampai dua malam tidak tidur dan tidak pulang. Meski ada (pelaku) yang sempat melawan, tetapi bisa dikendalikan," kata Yasin. (cep)
Redaktur & Reporter : Adek