jpnn.com - PALEMBANG - Ketua PHRI Sumsel, Herlan Asfiudin, mengatakan ada 51 hotel siap mendukung kesuksesan Festival Gerhana Matahari Total (GMT) yang digelar Pemprov Sumsel.
"Untuk itu, kami larang hotel di Kota Palembang menaikan harga. Jangan sampai memberati tamu yang berkunjung. Jangan aji mumpung, sehingga membuat wisatawan kapok ke Palembang. Kalau masih ada yang melanggar, kami beri peringatan,” ungkap dia.
BACA JUGA: Gerhana Matahari Total: Berkah 1 Menit 52 Detik
Menurutnya, harga menginap hotel berbintang saat ini sudah ideal dan menguntungkan kisaran Rp850.000 per malam jadi tak perlu lagi dinaikkan. "Ratusan kamar hotel sudah dipesan wisatawan. Jumlahnya sekitar 300-400 kamar,” bebernya.
Terpisah, Alan Budiman, Public Relation Arista Hotel, saat ini sudah banyak wisatawan yang pesan kamar. Kebanyakan berasal dari luar kota maupun luar negeri, seperti Jepang, Australia, Philipina, Belanda.
BACA JUGA: Keren! Turis dari 12 Negara Bakal Saksikan GMT dari Jembatan Ampera
"Ada tamu yang email langsung dari Inggris, mereka booking 5 kamar saat momen GMT, dan jumlah tersebut masih tentative kata mereka nanti bisa nambah lagi," ujarnya. Makanya saat ini kondisi okupansi saat GMT hampir full.
GM Secretary Aston Hotel Palembang, Vina mengakui di periode 8-10 Maret 2016 bookingan kamar sudah penuh. Rata-rata tamu luar negeri, seperti Eropa yang ingin menyaksikan momen GMT.
BACA JUGA: GMT: Siapkan Lima Teleskop di Jembatan Ampera
"Kamar kita sudah full booking. Karena itu kita tidak adakan promo," tegasnya. Untuk tamu yang sudah booking kamar dan ingin menyaksikan langsung GMT nanti disiapkan space khusus di roof top.
Sementara Marketing Communication Consultant Aryaduta Hotel Palembang, Revina Christanty menambahkan bookingan kamar periode 8-10 Maret 2016 Hotel Aryaduta juga sudah full. "Rata-rata tamu dari luar negeri, juga ada tamu lokal," ujarnya.
Direktur Hotel Swarna Dwipa Palembang Augie Benyamin mengatakan pihaknya siap menyukseskan kegiatan melihat gerhana matahari total tersebut. Bahkan pihaknya juga menyiapkan angkutan bila dibutuhkan," ujar Auge. (wia/rip/chy/cj10/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjelasan Mengenai Hukum Salat Gerhana
Redaktur : Tim Redaksi