jpnn.com, VIETNAM - Siswa-siswi Indonesia kembali menorehkan prestasi hebat di event internasional.
Kali ini, sebanyak 63 medali berhasil disabet 12 siswa SD Global Sevilla School Jakarta dalam kompetisi World Scholar's Cup (WSC) 2017 Global Round di Hanoi, Vietnam.
BACA JUGA: Indonesia Utus 12 Siswa Ikut Olimpiade Matematika di India
Selain itu, khusus untuk lomba menulis, sekolah Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK) ini mendapatkan penghargaan tertinggi sehingga berhak membawa pulang trofi juara di tingkat global round.
WSC Global Round dikuti 3.600 peserta dari 44 negara.
BACA JUGA: Ini Syarat Kurikulum 2013 Bisa Berjalan Baik
Sebanyak 12 siswa Indonesia bertanding di tingkat usia 10-14 tahun (junior level). Mereka dibagi menjadi dua bagian.
Yaitu, untuk usia 10-12 tahun dan 13-15 tahun karena jumlah peserta yang cukup banyak.
BACA JUGA: Peserta IPhO Bakal Menginspirasi Jutaan Siswa Indonesia
"Sebagai sekolah SPK, kami ingin ikut serta memberikan kontribusi dalam mewujudkan Nawacita. Yaitu, melakukan revolusi karakter bangsa melalui pendidikan karakter yang berkesinambungan dan mampu untuk bersaing di kancah internasional dengan terus ikut aktif dalam kegiatan tingkat internasional,” ujar Direktur Sekolah Global Sevilla Robertus Budi Setiono di Jakarta, Senin (24/7).
Melalui keikutsertaan dalam WSC ini, anak-anak diajari dan diberikan kesempatan menggali informasi tentang isu-isu yang terjadi di dunia dari berbagai macam sudut pandang.
World Scholar’s Cup 2017 mengambil tema An Unlikely World.
Sedangkan topik pembahasan, di antaranya, mitos modern (modern mythologies), sejarah konspirasi (history of conspiracy), perjalanan ke bulan (shoot for the moon), meramal masa depan (predicting the future).
WSC dikemas dengan berbagai macam bentuk perlombaan. M
Misalnya, debat, kuis, serta mengerjakan soal-soal baik secara individu maupun berkelompok.
Para peserta diminta memanfaatkan gadget dan teknologi untuk mendapatkan data dan informasi yang dikehendakinya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Raih 2 Emas dan 3 Perak di IPhO 2017
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad