Luar Biasa! Pertamina Menjadi BUMN Kontributor TKDN Terbesar di 2023

Kamis, 07 Maret 2024 – 16:19 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang memberikan sambutan saat acara Business Matching 2024 'Belanja Produk Dalam Negeri' yang diselenggarakan di Sanur, Bali pada Kamis (7/3/2024). Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, SANUR - Pertamina menunjukkan komitmen kuatnya dalam memaksimalkan penggunaan barang dan jasa dalam negeri.

Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Pertamina dalam meningkatkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di seluruh lini usahanya.

BACA JUGA: Berkat Transformasi, Laba Pertamina International Shipping Melonjak jadi USD 330 Juta

Tahun 2023, Pertamina Grup menjadi BUMN kontributor TKDN terbesar yang berkontribusi hingga 50 persen total TKDN BUMN.

TKDN BUMN 2023 mencapai sekitar Rp 800 triliun, sedangkan TKDN Pertamina Grup mampu mencapai Rp 374 triliun.

BACA JUGA: Mantap, Program CSR Pertamina Hulu Mahakam Sukses Hasilkan Panen Raya Padi Organik di Kukar

Atas pencapaian luar biasa tersebut Pertamina dianugerahi penghargaan Penggunaan Produk Dalam Negeri 2024 untuk Kategori Badan Usaha Milik Negara dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kepada Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati pada acara Penggunaan Produk Dalam Negeri di The Meru Sanur, Bali, Kamis (7/3).

BACA JUGA: Pertamina Arun Gas Berkomitmen Jaga Keandalan Kilang dan Penerapan HSSE

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan capaian TKDN ini merupakan bukti nyata komitmen Pertamina dalam mengoptimalkan pemanfaatan barang dan jasa dalam negeri yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian nasional.

“Jadi, kontribusi Pertamina di dalam TKDN ini sangat besar. Ini merupakan komitmen Pertamina yang bukan hanya untuk mencapai target semata, tetapi kita betul-betul ingin menambah terus pelaku-pelaku industri dalam negeri untuk makin berkiprah mengisi kebutuhan barang dan jasa untuk industri energi khususnya,” ujar Nicke.

Menurut Nicke, komitmen Pertamina terhadap TKDN juga diwujudkan dengan membuat fungsi khusus terkait dengan TKDN.

Mulai dari tahap perencanaan, monitoring hingga verifikasi.

Hingga saat ini Pertamina telah melaksanakan sebanyak 6.500 transaksi dengan total kontrak dengan senilai Rp374 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang turut hadir di acara yang sama menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung sekaligus mengimplementasikan penggunaan produk dalam negeri.

Menko Luhut juga mengapresiasi Pertamina yang berkontribusi besar dalam mengimplementasikan penggunaan produk dalam negeri.

“Saya kira Pertamina sekarang sudah makin paten, dan untungnya makin banyak, dan makin efisien, dia (Pertamina) harus berani bersaing dengan yang lain,” ungkap Menko Luhut.

Menko Luhut juga berpesan kepada seluruh pihak terkait untuk terus menerapkan penggunaan produk dalam negeri terkait dengan aktivitas bisnisnya.

“Ayo kita lanjutkan success story. Saya berharap kita semua harus bangga jadi orang indonesia,” jelasnya.

Menteri Agus Gumiwang menambahkan dalam pelaksanaan business matching 2024, total komitmen penggunaan produk dalam negeri sebesar Rp 1.428,25 triliun.

Dengan rincian total komitmen kementerian, lembaga dan pemerintah daerah sebesar Rp 585,69 triliun dan total komitmen BUMN Rp 842,56 triliun.
Menurutnya, angka tersebut ini lebih tinggi dari tahun lalu, yaitu Rp 1.157 triliun.

Guna mendukung pembelian produk dalam negeri pada pengadaan barang dan jasa, lanjutnya, pemerintah terus berupaya melakukan inovasi dan langkah-langkah percepatan.

“Pemerintah melalui Kemenperin telah melakukan digitalisasi sertifikasi TKDN yang menjamin proses sertifikasi cepat, akurat, dan akuntabel,” papar Memperin Agus Gumiwang.

Lebih lanjut Agus mengatakan setiap Rp 400 triliun belanja barang dan jasa yang berasal dari Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) akan memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 1,8 persen.

“Kami percaya, semua itu bisa membawa multiplier effect dan value added dan akan mengakselerasi program pendalaman dan penyebaran dan pemerataan sektor industri nasional,” ujar Menperin Agus Gumiwang.

Sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, Pertamina akan melanjutkan komitmennya untuk terus meningkatkan nilai TKDN di seluruh lini bisnisnya sebagai upaya Pertamina dalam mendorong dan meningkatkan pergerakan ekonomi nasional.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler