Para pelancong yang tengah berlibur langsung dievakuasi ketika lubang runtuhan atau sinkhole berdiameter lebih dari 150 meter terjadi di pusat perkemahan terkenal di Inskip Point, Queensland.
BACA JUGA: Pernah Lakukan KDRT, Chris Brown Ditolak Masuk ke Australia
Fenomena alam berupa lubang runtuhan atau sinkhole berukuran lebih luas dari lapangan sepak bola di Inskip Point terjadi Minggu sekitar tengah malam (27/9). Sebuah mobil, karavan dan trailer kemping dan tenda ikut tertelan lubang runtuhan itu dengan seketika. Layanan Taman dan Satwa Liar Queensland (QPWS) mengatakan sinkhole seluas 150 meter itu memiliki kedalaman sekitar tiga meter dan memakan sebagian besar dari perkemahan MV Beagle. Salah satu warga yang sedang berlibur di kawasan itu, Casey Hughes, mengaku dirinya mendengar suara seperti Guntur besar ketika lubang turunan itu terjadi.Rekan kempingnya Sylvia Murray mengaku takjub melihat terjadinya peristiwa alam tersebut. "Orang-orang yang sedang berkemping disana umumnya berada didalam kendaraan mereka yang diparkir dipinggiran lokasi lubang runtuhan atau sinkhole itu, mereka semua terbirit-birit berusaha keluar dari kendaraan mereka,”katanya. Sementara saksi mata lain mengaku mereka hanya berjarak 200 meter dari lokasi lubang runtuhan dan mendengar suara bising seperti badai. Mereka segera melarikan diri begitu menyadari kalau pasir yang mereka injak dengan cepat menghilang masuk ke laut dengan kecepatan yang luar biasa. Salah seorang wanita berlari sambil menjerit-jerit dan menggedor-gedor kendaraan yang terparkir disana menyuruh penghuninya keluar,” QPWS mengatakan sekitar 140 orang telah dievakuasi dari lokasi kejadian. Polisi dan kru SAR dengan cepat tiba di lokasi menolong mereka dan meminta warga segera meninggalkan lokasi itu. Walikota Gympie, Mick Curran mengatakan lubang runtuhan yang terjadi di dekat Fraser Island tidak menimbulkan korban dan ancaman bagi para pelancong yang tengah berlibur di kawasan wisata itu. "Karena saat ini sedang libur sekolah maka tentu saja ada banyak orang yang berlibur dikawasan pantai tersebut,”"Untungnya sejauh ini, semua pelancong selamat dan tidak ada korban,” Polisi hutan Senior, Dan Clifton mengatakan ada kemungkinan lubang runtuhan itu akan bertambah besar. "Ada kemungkinan lubang itu dapat meluas karena gelombang ombak laut, jadi masyarakat harus menghindari kawasan itu,” kata Clifton. "Polisi hutan dan polisi telah membangung penghalang dan rambu peringatan untuk diwaspadai oleh para pengunjung pantai mengenai ancaman bahaya di kawasan itu,” Pihak QPWS juga mengatakan mereka akan terus memantai perkembangan situasi dikawasan itu dan akan meminta pakar geoteknik untuk menyediakan penilaian terhadap kondisi dikawasan itu. Sinkhole atau lubang runtuhan adalah lubang yang terjadi di kerak bumi, fenomena alam ini dapat muncul secara tiba-tiba maupun terjadi secara perlahan. Lubang runtuhan biasanya disebabkan karena hilangnya lapisan bantalan batuan yang berada di bawah tanah yang pada umumnya terjadi karena pengikisan air tanah. Lubang ini memiliki ukuran yang bervariasi. Ada yang hanya berdiameter satu meter, namun ada pula yang sampai mencapai ratusan meter. Kedalaman sinkhole ini juga bervariasi, tergantung dari jenis tanah dan batuan di atasnya.BACA ARTIKEL LAINNYA... Komunitas Sudan Selatan di Australia Cetak Bintang Basket Dunia