jpnn.com - JAKARTA – Protes Tiongkok karena kapal nelayannya ditembak TNI AL di Natuna, Jumat (17/6) ditanggapi santai oleh Menteri Koordinator Politik Hukum Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar.
"Biarin aja (protes), yang penting kita tetap pelihara hubungan baik dengan Tiongkok. Kita tidak akan pernah menyerah mengenai zona domestik kita," terang Luhut di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/6).
BACA JUGA: Eks Wakil Ketua DPRD Banten Dituntut 7 Tahun Bui
Menurutnya, penindakan TNI AL terhadap kapal-kapal ikan milik nelayan Tiongkok yang beroperasi di perairan Indonesia sudah tepat.
"Kemarin karena masuk daerah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) tentu kita akan kejar. Karena masalah itu kan lahan zona ekonomi eksklusif Indonesia. Kalau ke situ harus minta izin, ini menyangkut ekonomi," sebutnya.
BACA JUGA: Jawa Timur Paling Banyak, DKI Jakarta Hanya Dua
Di sisi lain, pemerintah akan meminta pendapat pakar hukum laut internasional Hasyim Djalal terhadap persoalan tersebut.
"Sehingga kita nanti ke manapun berbicara mendekati secara ilmiah. Kita nanti kalau pada waktunya berharap bisa bertemu dengan pakar dari luar," pungkasnya. (dns/jpg)
BACA JUGA: Kemendagri Sudah Unggah 3.143 Perda Bermasalah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbongkar! Tito Sering Menolak jadi Kapolri
Redaktur : Tim Redaksi