jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meminta Kementerian PUPR segera membantu proses produksi yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian pada lahan food estate di Kalimantan Tengah.
Dia mengatakan ada sekitar 16.643 hektar dari total 60,778 hektar lahan yang belum teririgasi dengan baik.
BACA JUGA: Mentan SYL: Saya Ingatkan Sektor Pertanian Mampu Menopang Petumbuhan Ekonomi
"Kalau bisa bikin 60 ribu hektar, pak dan kemudian hasilnya bisa 6 ton, wah ini baik sekali untuk rakyat. Ini, kan, juga legecy buat kita. Selama ini kita kerja, lho," ujar Menko Luhut dalam Rapat Koordinasi Food Estate Kalimantan Tengah di Kantor Kementan, Jumat (18/3).
Demi melancarkan rencana tersebut, Luhut meminta agar Kementerian membantu Kementan untuk segera membangun irigasinya agar petani bisa menanam.
BACA JUGA: Mentan SYL Ajak Masyarakat Gowa untuk Jaga Sektor Pertanian
Menko mengatakan ketersediaan infrastruktur yang baik, maka secara tidak langsung akan berdampak pada peningkatan produksi.
Misalnya dari yang tadinya hanya 3 ton bisa bertambah menjadi 4 ton, lalu bertambah lagi menjadi 5 ton bahkan meningkat 7 ton.
BACA JUGA: Mentan SYL Raih Gelar Profesor Kehormatan Unhas, Rektor Beberkan Alasannya
"Jadi, tolong Pak dari PUPR ikuti saja apa yang dikerjakan Kementan karena mereka yang tanam," tuturnya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kendala pelaksanaan eksentifikasi lahan sejauh ini terletak pada curah hujan yang tinggi dan belum terpenuhi.
"Makanya pak, ada 16 ribu lahan di tahun 2021 yang harus kita perbaiki. Jadi, sekali lagi yang eksentifikasi di Blok A Dadahup harus kita kerjakan segera pak," katanya.
Mentan menambahkan, produksi padi memang menjadi program prioritas selama 2 tahun.
Terbukti, meski Indonesia menerjang badai pandemi, sektor pertanian tetap tumbuh dengan baik.
"Dalam 2 tahun ini kami konsentrasikan kerja kami pada ketahanan pangan, Pak," tutup Mentan SYL. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan SYL: Penyaluran KUR Alsintan Harus Tepat Sasaran
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian