jpnn.com, JAKARTA - Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan meminta jajaran TNI dan Polri tetap menjaga kekompakan. Terutama karena keduanya harus bekerja sama mencegah konflik yang terjadi di daerah-daerah. Soal para anggota TNI-Polri yang terkadang sering ricuh, dianggap Luhut sebagai hal yang wajar.
"Kalau ada yang boxing-boxing di bawah, biasalah, anak muda. Kita jangan terlalu anggap serius. Damaikan. Lihat aja, bukan hanya polisi sama TNI berantam, TNI sama TNI aja juga kadang berantem. Polisi sama polisi juga begitu. Jangan terlalu serius," kata Luhut saat membuka rakorpolhukam di Jakarta, Rabu (11/11).
BACA JUGA: Tiwi Sembunyi Di Sukabumi
Terpenting, kata Luhut, jajaran di atas TNI-Polri tidak ikut terpancing dan tetap menjaga kerja sama. Ia meminta pembinaan terhadap junior dua jajaran itu tetap harus dilakukan.
Sejauh ini, kata Luhut, kerjasama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sudah berjalan dengan baik. Karena itu, diyakininya, dua jajaran itu tidak akan terpecah belah.
BACA JUGA: Konflik Dua Artis Seret Nenek Gayung
"Polisi dan TNI harus seiring sejalan lakukan pencegahan konflik di daerah. Saya garis bawahi, saya puas dengan kerjasama TNI dan Polri saat ini," tandas Luhut. (flo/jpnn)
BACA JUGA: TNI/Polri Dapat Tambahan Gaji 150 Persen
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Prajurit TNI Gugur, Irjen Tornagogo Menyampaikan Perintah, Tegas!
Redaktur : Tim Redaksi