Luhut: Orang Batak Jangan Berkelahi Terus

Senin, 15 Februari 2016 – 05:53 WIB
Luhut Panjaitan. Foto: dok/JNN.com

jpnn.com - ‎JAKARTA - Pemerintah disebut akan membangun jalan lingkar di seluruh kawasan Danau Toba. Langkah ini merupakan salah satu upaya untuk menjadikan Danau Toba sebagai salah satu kawasan pariwisata unggulan di Indonesia.

"Infrastruktur sudah berjalan. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan ‎Rakyat (PU Pera) sudah setuju jalan lingkar Danau Toba akan menjadi jalan negara. Sehingga lebih lebar. Tahun ini mulai dikerjakan," ujar Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan, akhir pekan kemarin.

BACA JUGA: Astaga! Pemilik Kapal Malaysia Pekerjakan WNI untuk Curi Ikan

Selain membangun jalan lingkar, jalan tol dan membentuk kawasan pariwisata di atas lahan 500 hektar, pemerintah kata Luhut, nantinya juga akan membersihkan kawasan Danau Toba. Keramba-keramba yang selama ini banyak mengotori air danau, akan ditertibkan. Namun polanya tentu dicari penyelesaian terbaik, sehingga masyarakat tidak dirugikan.

‎"Lalu ‎revitalisasi Tanah Ponggol, akan dilebarkan untuk wisata cruise (pelayaran). Jadi selama ini kan itu seperti kanal yang sempit.  Lalu penataan kawasan hutan lindung di sekitar Danau Toba. Seperti TPL (perusahaan Toba Pulp Lestari,red) kami ingatkan, jangan main-main," ujarnya.

BACA JUGA: Tokoh Asli Kalsel Ini Siap Gantikan Aburizal Bakrie

Perusahaan tersebut kata Luhut harus memerbaiki sistem penataan limbah. Selain itu juga harus menanam sendiri Hutan Tanaman Industrinya (HTI). Jangan menebang pohon-pohon yang ada di sekitar Danau Toba. 

"Terhadap pak bupati saya ingatkan, jangan diservice sekali dua kali, langsung berubah (mau disuap perusahaan perusak lingkungan,red). ‎Ini program pemerintah, semua dijalankan. Jadi bukan sekadar wacana. Presiden sudah bilang setuju, makanya saya gas terus," ujar Luhut.

BACA JUGA: Keterlaluan, 6 Remaja Pesta Miras di Belakang Masjid

Meski pembangunan sudah berjalan, tanpa kepedulian masyarakat, tujuan memercepat pembangunan kawasan pariwisata Danau Toba, kata Luhut, tak akan tercapai kalau masyarakat Sumut tidak kompak.

‎"Kalau pemerintah bentuk, tapi masyarakat tak kompak, tak jadi. Makanya orang Batak jangan terus berkelahi. Harus kompak. Jadi mulai dari keamanan, ekonomi, mental, infrastruktur, harus sejalan," ujar Luhut.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saat Digerebek Petugas, Ada Pasangan Yang Tak Berpakaian


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler