Luhut Pandjaitan: Yang Meninggal Banyak Orang Komorbid dan Belum Divaksin

Senin, 26 Juli 2021 – 07:21 WIB
Pemakaman jenazah pasien terpapar COVID-19. Ilustrasi Foto: warga for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Pandjaitan mendorong optimalisasi isolasi terpusat di tingkat desa, kecamatan, kabupaten, kota maupun di provinsi bagi pasien-pasien COVID-19 berisiko tinggi.

Luhut yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu mengatakan, selain untuk pasien berisiko tinggi, isolasi terpusat juga perlu diutamakan bagi mereka yang serumah dengan ibu hamil, orang tua, dan orang dengan komorbid.

BACA JUGA: Prihatin, Ferdinand Minta Presiden Melakukan Reshuffle, Sebut Nama Pak Luhut dan Kapolri

"Hal ini penting untuk mencegah penularan dan risiko kematian, terutama kepada orang tua dan orang komorbid karena hasil temuan kami, kematian yang meninggal pada akhir-akhir ini banyak mengenai orang-orang komorbid dan yang belum divaksin," katanya dalam konferensi pers virtual mengenai evaluasi dan penerapan PPKM di Jakarta, Minggu (25/7).

Luhut juga mengatakan pemerintah akan akan memasifkan program vaksinasi pada Juli hingga September mendatang.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Luhut Beri Kabar Baru, Ada Dua Pilihan untuk Amien Rais, Situasi Panas, Mahfud Ikut Bicara

Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) itu juga terus mengingatkan agar semua aturan yang diberlakukan dalam PPKM harus dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Sesuai instruksi dari Presiden Jokowi, kegiatan testing dan tracing juga akan ditingkatkan secara masif yang akan dimulai di 7 wilayah aglomerasi di Jawa dan Bali.

BACA JUGA: Pengumuman, FT Sudah Tertangkap, kepada Polisi Dia Menyebut Nama Wanita Ini

Kegiatan tracing (pelacakan) akan dikoordinir oleh TNI bekerjasama dengan Polri, dan puskesmas-puskesmas di masing-masing wilayah. Untuk testing tetap dilakukan oleh tenaga kesehatan.

"Saya pikir semua tim sudah siap untuk melaksanakan, kami sudah melakukan berjenjang dan persiapan-persiapan ini saya pikir sudah maksimal. Tinggal besok eksekusinya kita lihat," katanya.

Luhut menilai ketersediaan oksigen dan obat kini mulai bisa ditangani pemerintah dengan baik.

Dia menambahkan, pemerintah juga telah menyiapkan lebih dari 40 ribu tempat tidur untuk mengantisipasi peningkatan testing, tracing dan treatment.

"Jadi kerja sama semua pemda, TNI, Polri juga sejalan sampai ASN. Kami coba untuk sentuh semua lini bahwa ini adalah kerjaan kita bersama-sama. Ini bukan pekerjaan mudah tapi bersama kita bisa," pungkas Luhut Pandjaitan. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler