Luhut Panjaitan Bilang Ini Bukan Persoalan Serius

Selasa, 19 Januari 2016 – 08:44 WIB
Luhut Panjaitan. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Timor Leste dikabarkan sedang membangun di wilayah perbatasan. Hal ini bisa memicu sengketa perbatasan dengan pemerintah RI.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menegaskan bahwa Indonesia harus berusaha secepatnya menyelesaikan kesepakatan tapal batasnya dengan Timor Leste. Pemerintah juga tidak akan membiarkan adanya pembangunan di wilayah abu-abu tersebut.

BACA JUGA: Ternyata, Pelaku Bom Sarinah Itu Muridnya Fajrin, siapa Dia?

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arrmantha Nasir mengatakan, pihaknya masih dalam tahap negosiasi dalam menerapkan perbatasan darat antara Indonesia dan Timor Leste. Saat ini, pihaknya sudah dalam tahap joint field survey untuk bertemu dengan masyarakat adat yang tinggal dan memiliki hak ulayat atas wilayah batas yang belum terselesaikan.

’’Indonesia dan Timor Leste masih membicarakan perbatasan di dua lokasi, yakni Noel Besi–Citrana dan Bidjael Sunan–Oben,’’ kata dia saat dihubungi oleh Jawa Pos kemarin (18/1)

BACA JUGA: Soal Penyebab Meninggalnya Panji Hilmansyah, Lily: Awal Tahun Baru Almarhum memang...

Terkait kabar soal wilayah perbatasan yang diduduki penduduk Timor Leste, pria yang akrab disapa Tata itu mengaku masih mengonfirmasi detil lokasi. Namun, dia menegaskan bahwa pemerintah Indonesia sangat vokal dan tegas untuk menjaga kesterilan wilayah perbatasan yang belum ditentukan.

’’Sudah sempat ada pembangunan permanen yang dilakukan oleh pihak Timor Leste pada periode 2008 dan 2012. Kemenlu pun secara konsisten menyampaikan protes kepada Republik Demokratik Timor Leste terhadap berbagai pembangunan tersebut,’’ kata dia.

BACA JUGA: Sedih Banget, Ini Kalimat yang Disampaikan Bu Susi

‘’Saat itu, kami  meminta untuk tidak melakukan kegiatan pembangunan hingga proses delineasi selesai. Dan, pembangunan sudah dihentikan,’’ imbuhnya.

Sementara itu, persoalan permasalahan tapal batas Indonesia  dan Timor Leste ini sebenarnya baru saja dibicarakan Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan dalam kunjungannya ke Dili beberapa waktu lalu.

Dia membenarkan jika sampai saat ini masih ada masalah dengan dua perbatasan Indonesia dan Timor Leste. ''Ada masalah memang, tapi itu bukan persoalan serius,'' ujar Luhut.

Perbatasan yang masih bermasalah itu ada di Noel Besi-Citrana dan Bijael Sunan-Obel. Luhut mengaku soal perbatasan itu sudah dia singgung ketika melakukan kunjungan Selasa lalu (12/1).

Menurut dia, Presiden Joko Widodo yang merencanakan kunjungan ke Timor Leste akhir bulan ini kemungkinan juga akan menyeriusi persoalan perbatasan tersebut.

Luhut mengatakan pemerintah Timor Leste saat ditemuinya berharap Indonesia memperbaiki enam titik perbatasan. ''Mereka berharap ada enam titik yang crossingnya bisa dilakukan dengan bagus,'' ujarnya. (bil/gun/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukses di 2015, TNI Siap Lagi Wujudkan Misi Besar di 2016


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler