jpnn.com - JAKARTA - Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan mengatakan dalam pekan ini, ia akan ke Kalimantan untuk mempersiapkan evakuasi bagi masyarakat korban kabut asap. Kapal perang dipersiapkan untuk evakuasi tersebut. Luhut mengaku persiapan itu memang mirip operasi militer.
“Kami exercise. Besok kan saya pergi ke daerah, kami akan lakukan tapi persiapan-persiapan untuk itu sudah kami lakukan dengan cermat. Kami melakukan ini seperti operasi militer,” ujar Luhut di kantor presiden, Jakarta, Jumat (23/10).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Harus Copot Prasetyo!
Menurut Luhut, berbagai alternatif evakuasi dilakukan pemerintah. Terutama jika upaya pemasangan AC atau pembersih udara di rumah-rumah tidak berjalan maksimal. Pekan depan, imbuhnya, enam kapal perang disiapkan untuk pengungsian masyarakat. Evakuasi tidak lakukan secara massal. Kaum ibu dan anak-anak yang diprioritaskan ke kapal tersebut.
“Mungkin AC susah karena listrik. Kalau itu tidak bisa lagi pindah ke kota, misal dari Kalimantan ke Banjarmasin kami pindahkan ke situ. Kalau sampai tidak bisa kami sudah siapkan kapal untuk tampung mereka. Saya melakukan itu dengan dasar-dasar operasi militer untuk kemanusiaan,” imbuhnya
BACA JUGA: Ini Suara Keras Mantan Gubernur Riau Ditujukan ke Presiden Jokowi
Saat ini, kata Luhut, ada sembilan pesawat untuk penanganan karlahut. Salah satunya dari bantuan Rusia. Jenis pesawat yang digunakan adalah BE-200, air tractor dan pelikan. Pemerintah, ujarnya, berharap mendapat bantuan pesawat bombardir dari Kanada. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Presiden Jokowi Larang Luhut Panjaitan Ikut ke Amerika
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PDIP: Jaksa Agung Idealnya Bukan Kader Parpol
Redaktur : Tim Redaksi